PR JABAR - Sempat viral beberapa pemberitaan mengenai penumpang mobil yang dianggap keracunan AC hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebenarnya, peristiwa keracunan AC kurang tepat, karena yang benar adalah keracunan gas Carbon Monoksida (CO) yang masuk ke dalam kabin mobil. Gas CO tidak dapat dihindarkan karena merupakan sisa pembakaran yang dikeluarkan via knalpot.
Bahayanya, gas ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah ketika mengikat sel darah, merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya.
Dampaknya, penumpang rentan mengalami keracunan gas CO karena sifat gas ini yang tidak berbau sehingga sulit dikenali
Gejala keracunan gas CO
Gas CO yang menyelinap ke dalam mobil menjadi sangat berbahaya karena gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada, dan seperti berhalusinasi.
Jika kadarnya sudah tinggi bisa menyebabkan hilang kesadaran.