Network
PR JABAR – Diantara berbagai corak warna bulu hewan kucing, ada yang memiliki tiga warna. Pada istilah internasional, kucing tiga warna disebut dengan calico dengan mengacu Bahasa Inggris gaya Amerika yang dipakai seluruh dunia.
Diantara para penggemar kucing, umumnya menyebut kucing tiga warna alias kucing calico, sebagai kucing cantik. Bahkan, para kucing jantan diketahui agresif untuk kawin dengan kucing tiga warna, walau anaknya tidak selalu menghasilkan tiga warna.
Tampilan kucing calico sering dianggap 25 s.d 75 persen berwarna putih dengan kombinasi warna oranye dan hitam. Diantara aneka kucing warna calico, umumnya berkelamin betina, walau mungkin saja yang jantan pernah ada.
Baca Juga: Burung Hantu di Jawa Barat Jadi Andalan Pengendalian Hama Tikus Pertanian Padi
Sejarahnya
Ada pun julukan calico pada kucing tiga warna, digunakan dengan merujuk bahan kain calico di Amerika yang dikenal dicetak warna-warni. Nah, diantara para penggemar kucing di Amerika kemudian menyamakan kucing tiga warna dengan corak kain warna-warni.
Mengapa berbagai kucing tiga warna atau calico ini adalah para betina ? Ternyata ada latar belakangnya.
Courtney Trent, Courtney dalam bukunya, “Are All Calico Cats Female”, pada 16 Maret 2022 menyebutkan, munculnya genetic tiga warna pada kucing, dikaitkan dengan kromosom X. Kucing tiga warna selalu berkelamin betina, dengan satu warna terkait komosom X ibu dan warna kedua dengan kromosom X pihak ayah.
Richard Robinson dalam bukunya “Mosaicism,” menyebutkan, pada suatu kasus, ada pula kucing tiga warna yang memiliki tiga warna. Kondisi ini disebabkan ada kucing jantan memiliki dua kromosom X (sindrom Klinefelter, dengan kromosom seks XXY).
Tetapi adanya kucing tiga warna sangat jarang terjadi, dimana jika ada pun karena kelainan genetik. Ketika kucing tiga warna kelamin jantan kemudian ada, umumnya sang kucing itu mandul.
