Persib Juara Dirusak oleh Aksi Anarkis Oknum Bobotoh di Kota Bandung

- 1 Juni 2024, 15:28 WIB
Foto Ilustrasi. Bobotoh  menyalakan suar di Stadion Siliwang, Kota Bandung, Jumat (31/5/2024)
Foto Ilustrasi. Bobotoh menyalakan suar di Stadion Siliwang, Kota Bandung, Jumat (31/5/2024) /Deni Armansyah/Kontributor "PR"/

PR JABAR - Euforia kemenangan Persib Bandung dirusak oleh aksi anarkis beberapa oknum bobotoh, yang viral di media sosial setelah melakukan perusakan. Insiden ini terjadi pada malam Jumat, 31 Mei 2024, saat konvoi kemenangan berlangsung, membuat anak-anak di dalam mobil ketakutan hingga menangis.

Peristiwa ini menimpa seorang pengendara mobil di Bandung yang merasa geram dan mengajukan protes terhadap oknum pendukung Persib yang bersikap anarkis. Tidak hanya merusak mobilnya, kedua anak yang berada di dalam mobil juga menjadi korban ketakutan hingga trauma.

Video insiden tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infobandungraya pada Sabtu, 1 Juni 2024. Video tersebut memperlihatkan kaca mobil sebelah kanan yang pecah, dengan pecahan kaca berserakan di dalam mobil. Suara bising dari konvoi juga terdengar jelas di video tersebut.

Pengendara mobil, yang mengaku sebagai warga Bandung meski berplat nomor B, mengungkapkan kemarahannya karena tindakan vandalisme tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya dan keluarganya adalah warga Bandung, tetapi tetap menjadi korban perusakan oleh oknum bobotoh.

"Kita ini masih warga Bandung ya, KTP Bandung walaupun plat nomornya B. Lihat, dipecahin. Anak saya lagi tidur, ketakutan kedua-duanya," ujar pengendara tersebut dengan emosi.

Pengendara tersebut juga memperlihatkan kondisi anak-anaknya yang ketakutan, dengan pecahan kaca mobil berserakan di tempat duduk mereka. Ia menuntut pertanggungjawaban dari pelaku perusakan dan mempertanyakan mengapa dirinya menjadi sasaran, padahal yang bertanding adalah Persib Bandung melawan Madura.

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Pawai Persib Juara di Bandung Hari Ini, Simak Jadwal Lengkapnya di Sini

Vivi, nama pengendara mobil tersebut, menjelaskan kronologi kejadian. Dia dan suaminya, yang tinggal di Padalarang dan bekerja di Bandung, sedang dalam perjalanan pulang ketika diteriaki oleh oknum bobotoh karena plat nomor mobil mereka B. Meskipun sudah berteriak bahwa mereka juga warga Bandung dan ada anak kecil di dalam mobil, oknum tersebut tetap merusak kaca mobil dengan besi panjang.

"Saya dari dalam mobil sudah panik dan teriak 'kami juga orang Bandung, tolong ada anak kecil dalam mobil'," ujar Vivi. Namun, oknum tersebut tidak menghentikan aksinya hingga kaca mobil pecah dan mengenai kedua anaknya yang sedang tidur, membuat mereka menangis ketakutan.

Halaman:

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah