Network
PR JABAR - Saat libur Lebaran, mudik menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Mereka akan bepergian ke kampung halaman untuk mengunjungi sanak saudara.
Namun, mudik juga berarti menghadapi perjalanan panjang yang bisa memakan waktu berjam-jam hingga seharian. Dalam perjalanan ini, kita akan mengandalkan ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebagai sumber hiburan.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki perangkat dengan daya tahan baterai yang lama dan tidak cepat habis, karena kita mungkin akan kesulitan menemukan tempat untuk mengisi daya selama perjalanan. Berikut adalah enam tips untuk menjaga baterai tetap awet selama perjalanan mudik:
-
Nonaktifkan Bluetooth: Bluetooth biasanya aktif karena terhubung dengan speaker atau headset. Namun, fitur ini menguras baterai dengan cukup cepat. Jadi, sebaiknya nonaktifkan penggunaan Bluetooth selama perjalanan.
-
Hindari Penggunaan Wi-Fi Ketika Jaringan Lemah: Wi-Fi kerap aktif karena kita ingin tetap terhubung dengan internet selama perjalanan. Namun, ini akan menguras banyak baterai, terutama saat jaringan lemah. Sebab, baterai akan bekerja lebih keras untuk mencari sinyal.
-
Gunakan Jaringan yang Kuat: Pilih jaringan yang kuat di tempat Anda berada, baik itu Wi-Fi atau jaringan seluler. Nonaktifkan jaringan yang sinyalnya lemah. Jika memiliki sinyal Wi-Fi yang kuat, gunakan jaringan tersebut. Jika tidak, gunakan jaringan seluler yang kuat untuk menghemat baterai.
-
Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan: Analisa aplikasi mana saja yang menguras baterai secara drastis. Keluar paksa aplikasi-aplikasi tersebut untuk menghemat penggunaan baterai.
-
Nonaktifkan Penunjuk Lokasi: Nonaktifkan penunjuk lokasi atau GPS pada aplikasi peta atau lainnya. Jangan juga mengaktifkan fitur pelacakan saat tidak menggunakan aplikasi.
-
Batasi Penggunaan Asisten Virtual: Hemat daya baterai dengan tidak selalu mengaktifkan asisten virtual yang ada di perangkat. Hentikan juga penggunaan asisten virtual saat baterai mulai melemah.
