Network
PR JABAR - Spotify pada hari Senin, 3 Juni 2024, mengumumkan bahwa mereka menaikkan harga untuk pengguna Premium di Amerika Serikat kurang dari setahun setelah kenaikan harga besar pertama dalam lebih dari satu dekade.
Kenaikan harga Spotify yang diperkirakan secara luas berarti pengguna Premium individu pada paket individu akan membayar $1 atau Rp16.231 lebih banyak ($12 sekitar Rp19.722), sedangkan pengguna paket Duo (dua orang) akan membayar $2 Rp32.462 lebih banyak ($17 atau sebesar Rp275.927) dan mereka yang menggunakan paket Keluarga akan membayar $3 atau Rp48.693 lebih banyak ($20 setara dengan Rp324.620).
Melansir Quarts hari ini, Selasa 4 Juni 2024, Spotify mengatakan dalam pengumumannya bahwa mereka “sesekali memperbarui harga kami” untuk “memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.”
Namun sebenarnya ini adalah kedua kalinya dalam 13 tahun biaya berlangganan raksasa streaming musik itu naik.
Kenaikan harga pertama diperkenalkan pada bulan Juli lalu, ketika perusahaan Swedia menaikkan biaya keanggotaan rata-rata $1 atau Rp16.231, menyusul gelombang “streamflasi” yang lebih luas, ketika penyedia layanan audio dan video seperti Apple, Amazon, dan YouTube meminta pelanggan untuk menggali lebih dalam dompet mereka.
Baca Juga: Cara Download Lagu MP3 dari Spotify Mudah dan Cepat, Dengarkan Lagu Tanpa Boros Kuota
CEO Spotify Daniel Ek juga memperkirakan penurunan pelanggan pada kuartal ketiga tahun lalu ketika kenaikan harga diumumkan. Namun peningkatan tahun ini terjadi karena perusahaan sedang naik daun.
Spotify melihat pelanggan Premium globalnya meningkat 14 persen menjadi hampir 240 juta pada kuartal pertama dan menghasilkan keuntungan pertamanya sejak go public pada tahun 2018.
