PR JABAR – Ada gelaran Festival Jelajah Kuliner Nusantara yang bisa jadi buruan pecinta wisata kuliner Bandung di Lapang Saparua Bandung. Aneka makanan enak bisa dicicipi oleh para pecinta kuliner Bandung, mulai dari makanan khas sampai makanan kekinian yang digemari.
Ada makanan enak seperti bakso, seblak, cuankie yang menggugah selera ada di sini. Ada juga nasi gudeg, empal gentong, pempek, dan masih banyak lagi kuliner nusantara yang bisa kita cicipi.
Aneka minuman segar juga tersedia dengan harga yang ramah kantong tentunya. Seharian keliling di sini sepertinya tidak cukup untuk mencicipi kuliner Bandung dan nusantara yang tersedia.
Tidak hanya itu, kita juga akan dihibur oleh berbagai aktivitas diantaranya, demo masak Master Chef, Barista Competition, Cosplay, Live Music, dan lain-lain
Festival kuliner ini diisi oleh 80 pelaku UMKM binaan perusahaan yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).
Gelaran ini akan berlangsung di Lapang Saparua Bandung selama 3 hari mulai 24-26 Mei 2024.
Tujuan penyelenggaraan Festival Jelajah Kuliner Nusantara ini adalah untuk memperluas pasar produk makanan dan minuman UMKM binaan BUMN serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan kuliner nusantara.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang jual beli semata, tetapi juga menjadi tempat bertemu para pelaku usaha, pemerhati dan pencinta kuliner, serta masyarakat umum untuk saling bertukar ide, pengalaman dan inspirasi.
kegiatan ini juga berupaya untuk meningkatkan kepedulian dan minat belanja masyarakat terhadap produk-produk UMKM terutama UMKM Rumah BUMN maupun produk UMKM yang telah terdaftar di Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
Hal ini juga dapat mendorong pengembangan UMKM di Indonesia, memperkuat jejaring usaha, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat.
Selain di Bandung, Festival Jelajah Kuliner Nusantara juga akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 31 Mei hingga 2 Juni 2024.***