PR JABAR - Kampung Braga Bandung yang berada di sekitaran kawasan Jalan Braga terendam banjir usai diguyur hujan selama seharian, Kamis, 11 Januari 2024.
Intensitas hujan tinggi membuat luapan air dari Sungai Cikapundung tak terkendali. Kampung Baraga, tepatnya di RW 08, akhirnya terendam banjir.
Baca Juga: Prabowo Umpat Anies Gara-gara Tanah, Eks Gubernur DKI Jakarta Pilih Lakukan Ini
Baca Juga: Makanan Penyebab Susah Hamil, dr Zaidul Akbar Jelaskan Alasannya
Setidaknya, hingga Kamis, 11 Januari 2024 sore, ada ratusan rumah di Kampung Braga yang terendam banjir.
Warga terdampak banjir, Wendy (29) menerangkan, banjir terjadi sejak sore hari saat dirinya menutup beberapa celah rumahnya yang dekat dengan Sungai Cikapundung.
"Awalnya nutup celah rumah bawah. Sekitar jam setengah lima. Hujan cukup deras air, Cikapundung meluap," kata Wendy.
Baca Juga: Warga Jabar Bisa Bikin Paspor Saat Weekend, Catat Waktunya!
Baca Juga: KAPAN Pelunasan Biaya Haji 2024? Jangan Terlewat, Simak Jadwal dari Kemenag RI
Banjir kali ini, katanya, cukup besar dan sama seperti pada tahun 2007 silam. Adapun peristiwa ini disebabkan oleh jebolnya salah satu tanggul Sungai Cikapundung.
"Ini kejadian kedua kali, tahun 2007 kejadian pertama. Termasuk besar banget soalnya pada jebol. Kami untuk sementara mengungsi dulu ke atas," akunya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir mulai memasuki rumah warga. Beberapa orang juga terlihat mengungsi sementara ke wilayah atas tepatnya di Jalan Braga.
Baca Juga: Bandung Diguyur Hujan Deras, Debit Sungai Cikapundung Semakin Tinggi
Baca Juga: Kode Rahasia Token Listrik Hexing, Glomet, dan Itron: Cara Tunda dan Matikan Alarm Meteran Listrik
Terjangan banjir di Kampung Braga ini membuat aparat terkait turun tangan. Terlihat petugas Diksar PB, kecamatan, PMI serta Satpol PP Kota Bandung sudah berdatangan ke lokasi.
Mereka mencoba memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir. Aparat juga berusaha mengeluarkan barang dari rumah warga,
Petugas Satpol PP dan Dishub Kota Bandung juga menutup sementara Jalan Braga untuk mempermudah penanganan warga terdampak. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tak bisa dihindari.***