Jalan BRAGA Bandung Ditutup Dampak Banjir Rendam Ratusan Rumah

- 11 Januari 2024, 20:17 WIB
Jalan Braga Bandung ditutup akibat banjir rendam ratusan rumah.
Jalan Braga Bandung ditutup akibat banjir rendam ratusan rumah. /MapayBandung



PR JABAR - Peristiwa banjir mengepung Kota Bandung saat hujan mengguyur, Kamis, 11 Januari 2024. Ratusan rumah di kawasan Jalan Braga pun terendam.

Akibat banjir yang merendam ratusan rumah, ruas Jalan Braga dari arah perempata Naripan hingga Suniaraja pun ditutup untuk sementara waktu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir mulai memasuki rumah warga. Beberapa orang juga terlihat mengungsi sementara ke wilayah atas tepatnya di Jalan Braga.

Baca Juga: Kampung Braga Bandung Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Seharian

Baca Juga: Pendaki Wanita, Apakah Bisa Ikutserta Dalam Kerjasama Tim atau Hanya Pemanis Perjalanan Saja? Simak Ulasannya!

Terjangan banjir di Kampung Braga ini membuat aparat terkait turun tangan. Terlihat petugas Diksar PB, kecamatan, PMI serta Satpol PP Kota Bandung sudah berdatangan ke lokasi.

Mereka mencoba memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir. Aparat juga berusaha mengeluarkan barang dari rumah warga,

Petugas Satpol PP dan Dishub Kota Bandung juga menutup sementara Jalan Braga untuk mempermudah penanganan warga terdampak. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tak bisa dihindari.

Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah Mobil Honda New Brio Satya Januari 2024: Cicilan Ringan Rp2 Jutaan per Bulan

Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah Mobil Daihatsu All New Xenia Tahun 2024: Cicilan Mulai Rp4 Juta Per Bulan

Diberitakan sebelumnya, Kampung Braga Bandung yang berada di sekitaran kawasan Jalan Braga terendam banjir usai diguyur hujan selama seharian, hari ini.

Intensitas hujan tinggi membuat luapan air dari Sungai Cikapundung tak terkendali. Kampung Baraga, tepatnya di RW 08, akhirnya terendam banjir.

Setidaknya, hingga malam ini, ada ratusan rumah di Kampung Braga yang terendam banjir.

Warga terdampak banjir, Wendy (29) menerangkan, banjir terjadi sejak sore hari saat dirinya menutup beberapa celah rumahnya yang dekat dengan Sungai Cikapundung.

Baca Juga: Benarkah Kita Dapat Mengetahui Sifat Seseorang Saat Kita Mendaki Bersama? Simak Ulasan Berikut!

Baca Juga: Tak Mau Warganya Susah Beli Bahan Pokok karena Harga Mahal, Pemkab Indramayu Keliling Tebar Sembako Murah

"Awalnya nutup celah rumah bawah. Sekitar jam setengah lima. Hujan cukup deras air, Cikapundung meluap," kata Wendy.

Banjir kali ini, katanya, cukup besar dan sama seperti pada tahun 2007 silam. Adapun peristiwa ini disebabkan oleh jebolnya salah satu tanggul Sungai Cikapundung.

"Ini kejadian kedua kali, tahun 2007 kejadian pertama. Termasuk besar banget soalnya pada jebol. Kami untuk sementara mengungsi dulu ke atas," akunya.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah