Network
PR JABAR- Panitia Pelaksanan pemilu di Lapas Narkotika Kelas IIA Jelekong Bandung mendapat apresiasi baik dari Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung.
Apresiasi tersebut diberikan karena Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menggunakan konsep unik yaitu mengenakan pakaian adat Nusantara. Dan puluhan petugas pemungutan suara di TPS semuanya mengenakan pakaian adat.
Menurut Kordinator divisi SDM Bawaslu Kabupaten Bandung Sri Wahyuni mengatakan pihaknya mengapresiasi kepada Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, khusunya kepada semua pihak panitia pemilu di lapas, yang mempersiapkan TPS dan KPPS menjadi unik dan menarik, kata Sri Wahyuni, saat diwawancarai Rabu,14/02/2024.
Menurutnya, diantara pakaian adat yang dikenakan panitia yaitu mulai dari pakaian adat Jawa, Pakaian adat Betawi, Pakaian adat Sunda, Adat Bali, Adat Kalimantan hingga Pakaian Adat Papua, paparnya.
" Saya terkesan saat melihat tempat TPS dan KPPS yang dikemas bertemakan pakaian adat Nusantara, ini sangat bagus dan unik, selain itu penataannya sangat rapih sekali, " ucap Sri Wahyuni.
Menurutnya, pemilu 2024 daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan ( DPTB) yaitu berjumlah 1.389 kertas suara. Sedangkan jumlah TPS ada 5 TPS, jelas Gumilar.
Gumilar berharap pada pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan lancar dan aman, siapapun capres dan cawapres maupun calon legislatif yang terpilih nanti kita tetap jaga kondusifitas, tutur Gumilar Budirahayu***
