Network
PR JABAR - Korban luka-luka akibat bentrok dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung, Jumat 19 April 2024, mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Aparat Polrestabes Bandung kini tengah diperiksa penyidik kepolisian.
Seperti diketahui, dua ormas di Kota Bandung, yakni Sundawani dan Manggala Gajah Putih, terlibat bentrok, di Jalan Dayang Sumbi, Kamis 18 April 2024.
Hal itu bermula ketika salah seorang anggota Sundawani tertabrak sepeda motor yang dikemudikan anggota Manggala, di Jalan Dayang Sumbi, sekitar pukul 16.50 WIB.
Terkait kejadian itu, pada pukul 18.00 WIB, rombongan dari Ormas Manggala dengan menggunakan mobil Avanza hitam dan sejumlah sepeda motor mendatangi Ormas Sundawani hingga terjadi keributan.
Peristiwa ini menimbulkan korban luka dari kedua belah pihak. Sedikitnya belasan orang mengalami kuka parah. Satu orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan bahwa penyidik kini tengah memeriksa sejumlah saksi. Tak hanya itu, polisi pun memeriksa closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih mendalami dulu. Namun memang adanya kesalahpahaman dalam tabrakan orang yang datang ke sana," katanya di Mapolrestabes Bandung, Jumat, 19 April 2024.
Setelah terjadi insiden tabrakan, ia mengatakan, terjadi kesalahpahaman diantara mereka. "Kemudian datang lah teman-temannya," katanya.
Aparat Polrestabes Bandung telah mengumpulkan ketua ormas yang terlibat konflik tersebut. Kapolrestabes menyatakan bahwa mereka sepakat untuk sama-sama menjaga situasi kondusif, sekaligus memberikan pernyataan bahwa proses hukum diserahkan ke Polrestabes Bandung.
