Network
PR JABAR - Liga Super Eropa kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ada tiga klub papan atas yang sudah menyatakan menolak ikut serta, yakni Atletico Madrid, Bayern Muenchen dan Manchester United (MU)
Menurut laporan football-espana, Liga Super Eropa jadi pembahasan lagi setelah Pengadilan Uni Eropa (ECJ) mengeluarkan pernyataan. Mereka menyatakan UEFA dan FIFA bersalah karena menentang adanya Liga Super Eropa.
Baca Juga: Erick Thohir: Jangan Main-main! Harus Punya Nyali Untuk Berantas Suap dan Judi
ECJ menilai UEFA dan FIFA tidak berhak melarang klub-klub di Benua Biru untuk mendukung Liga Super Eropa atau menghukum yang ikut bergabung. Penyataan itu secara tidak langsung memberikan kekuatan hukum kepada klub-klub penggagas turnamen ini.
Namun, hal ini mendapat tanggapan dari tiga klub raksasa Eropa. Atletico dan Bayern menyatakan enggan berpartisipasi dalam Liga Super Eropa, begitu juga MU.
Atletico menjadi pihak pertama dari tim penggagas Liga Super Eropa yang berubah pikiran dan balik menolak. Keputusan ini juga diambil setelah mendapat banyak kritikan dari penggemar.
"Keluarga sepak bola Eropa tidak menginginkan Liga Super Eropa. Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol (kecuali Real Madrid dan Barcelona), dan lainnya. Mereka tidak ingin Liga Super Eropa," jelas pernyataan Atletico.
"Kami berkewajiban melindungi keluarga besar sepak bola Eropa, melindungi liga domestik dan melalui mereka mendapatkan kualifikasi untuk kompetisi (sepak bola) Eropa lewat perjuangan di lapangan setiap musimnya," lanjutnya, dilansir football-espana.
CEO Bayern, Hans-Christian Dressen juga menentang Liga Super Eropa. Dia menegaskan klubnya tetap berkomitmen mendukung keberlangsungan sepak bola di bawah naungan UEFA dan liga domestik.
“Kami telah memperhatikan keputusan Pengadilan Eropa. Namun hal itu tidak mengubah posisi FC Bayern dan posisi ECA bahwa kompetisi semacam itu akan mewakili serangan terhadap pentingnya liga domestik dan statistik sepak bola Eropa,” ucap Dressen
“Kami juga mendukung kompetisi klub Eropa di bawah payung UEFA. Jadi sekali lagi sudah sangat jelas: pintu menuju Liga Super di FC Bayern masih tertutup,” lanjutnya dilansir I Mia San Mia.
