Manfaatkan KUR BRI untuk Bulk Store, UMKM Gotong Royong untuk Kurangi Sampah

- 12 Maret 2024, 07:00 WIB
Rak bulk store Toko Nol Sampah.
Rak bulk store Toko Nol Sampah. /Pikiran-rakyat.com/Gita Pratiwi

“Memang kadang masih ada kemasannya tapi kami pesan yang bulk. Kemasan 1-5 kg bumbu misalnya. Jadi, penggunaan kemasan plastiknya akan berhenti di toko, bukan di konsumen,” ucap Siska.

Makanya, penyedia barang di bulk store lebih banyak adalah sesama UMKM. Menurut dia, kalau produk industri atau supplier partai besar, diakui lebih sulit menghindari kemasan sekali pakai alias disposable package. 

“UMKM juga lebih terbuka untuk kerja sama dibandingkan produsen besar. Mereka ingin menjual produknya secara curah tapi bingung di mana. Dengan adanya bulk store, produsen punya wadah menyalurkan produknya, konsumen punya wadah untuk menemukan produk tanpa kemasan,” katanya.

Adanya UMKM yang peduli lingkungan melalui kegiatan ekonomi ini, memperoleh apresiasi dari BRI RO Bandung.  Dikonfirmasi terpisah, Sadmiadi, RCEO BRI Bandung, menyatakan ini sebagai salah satu wujud nyata dukungan BRI terhadap kelestarian lingkungan.

Sadmiadi juga menyatakan bahwa dalam enam tahun terakhir BRI Regional Office Bandung telah menyalurkan pinjaman KUR kepada 3,9 juta nasabah. 

“Total nominal yang disalurkan yakni Rp102 triliun untuk Jawa Barat wilayah kerja BRI Regional Office Bandung,” kata Sadmiadi. Selain melalui KUR, ia menyatakan bahwa BRI terus melakukan upaya untuk mendukung UMKM naik kelas, dengan sedikitnya tujuh program 

Pertama dengan membina Klaster Usaha yaitu community approach, kemudian  Program Desa

Brilian, Pojok Mantri Desa, LinkUMKM, Sinergi Ultra Holding Mikro, Rumah BUMN hingga pemberdayaan UMKM dan masyarakat melalui CSR.***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah