Network
PR JABAR - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil menyelesaikan interkoneksi pipa gas di Jawa Tengah, menghubungkan Pipa Distribusi CNG Cluster Tambak Aji dengan Pipa Distribusi Kendal-Mangkang yang terhubung ke Pipa Transmisi Cirebon-Semarang Tahap 1 (Pipa Cisem Tahap 1). Proyek ini memungkinkan peralihan sumber gas dari Compressed Natural Gas (CNG) ke gas pipa untuk Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma.
Hedi Hedianto, General Manager PGN Sales Operation Region (SOR) 3, menjelaskan bahwa peningkatan kebutuhan gas bumi di Jawa Tengah sejak 2022 mendorong PGN untuk memanfaatkan pembangunan Pipa Cisem oleh pemerintah. Dengan selesainya Pipa Cisem Tahap 1 dan pipa distribusi terkait, peralihan ke gas pipa di Tambak Aji menjadi mungkin.
Saat ini, PGN menyalurkan 3 juta meter kubik gas per bulan untuk sektor industri komersial di Jawa Tengah. Selain itu, melalui integrasi infrastruktur pipa gas Gresik-Semarang, Kalimantan-Jawa, dan Distribusi Jateng, PGN juga memasok 45 juta meter kubik gas untuk sektor kelistrikan.
PGN telah hadir di Semarang sejak 2014, awalnya memasok gas melalui moda CNG karena belum adanya jaringan pipa. PGN membangun jaringan pipa distribusi CNG di Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma, bekerja sama dengan PT Gagas Energi Indonesia.
Dengan peralihan ke gas pipa, sumber gas kini berasal dari sumur Jambaran Tiung Biru (JTB) milik Pertamina EP di Bojonegoro. PGN berharap peralihan ini akan meningkatkan penggunaan gas dan memperluas layanan ke lebih banyak pelanggan di wilayah tersebut.
Pipa Cisem tahap 1 juga terhubung dengan Pipa Gas Gresik-Semarang, memperkuat jaringan pipa gas di Pulau Jawa. PGN berharap pemerintah akan melanjutkan pengembangan Pipa Cisem tahap II, sehingga PGN dapat terus mengembangkan infrastruktur dan memperluas akses gas bumi bagi masyarakat.***
