Hollywood Arab, Al Ahram Ludes Terbakar Hebat

18 Maret 2024, 20:00 WIB
Sisa kebarakan Studio Fil Al Ahram di Giza Kairo Mesir yang dikenal sebagai Woolywoodnya Arab yang terbakar Sabtu 16 Maret 2024 hingga Minggu waktu setempat masih mengepulkan asap. /Tangkapanlayar YouTube Wion/

PR JABAR -  Studio film Al Ahram di distrik Giza, Kairo Mesir, terbakar hebat meluluhlantakan  seluruh isi gedung. Parahnya penanganan kebakaran menyebabkan kebakaran yang menimpa studio berjuluk Hollywoodnya Arab merembet ke tiga gedung lainnya.

Kebakaan yang menimpa Studio film Al-Ahram Giza, yang beroperasi sejak tahun 1944, beberapa saat setelah pengambilan gambar produksi El Moallem. Serial khusus Ramadhan dengan bintang ternama Mesir Mustafa Shaban pada Sabtu 16 Maret 2024 dinihari waktu setempat.

 “Api mencapai gedung-gedung di sekitarnya sebelum truk pemadam kebakaran tiba, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Yudif Mohammed, warga sekitar sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: Hollywood dan Beverly Hills di Terjang Banjir Bandang, Pertama Dalam sejarah

Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, bersama beberapa pejabat tinggi dan menteri, bergegas ke lokasi untuk mengawasi upaya pemadaman kebakaran, menilai kerusakan, dan mempercepat proses kompensasi.

Sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa perdana menteri dan rekan-rekannya mengunjungi lokasi dan bangunan tempat tinggal yang terkena dampak.

Mereka diberitahu mengenai situasi tersebut oleh Gubernur Giza yang mengatakan bahwa kobaran api secara signifikan merusak bagian depan tujuh bangunan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa perdana menteri memerintahkan pembentukan sebuah komite untuk menyiapkan perkiraan waktu dan biaya untuk memulihkan bangunan ke kondisi sebelum kebakaran.

Baca Juga: Permukaan Piramida Menkaure Giza di Tutup Batu Granit Halus, Arkeolog Dunia Protes

Dia mengumumkan kompensasi bagi keluarga yang terkena dampak untuk menutupi biaya sewa sampai bangunan tersebut direhabilitasi ke keadaan semula.

Seorang penduduk setempat mengatakan kepada Arab News bahwa seorang wanita melihat api di studio dan mencoba memanggil penjaga keamanan studio dan orang lain untuk meminta bantuan, tetapi sebelum tindakan dapat diambil, api melalap seluruh studio dan menyebar ke apartemen perumahan terdekat.

“Yang terjadi adalah mereka yang syuting di dalam studio sedang syuting adegan dengan suar, tapi seperti yang kita tahu, semua studio terbuat dari kayu, dan saya berasumsi suar itu menyulut api kecil ke kayu yang semakin membesar seiring berjalannya waktu,” kata sejumlah saksi saat aparat keamanan mengevakuasi sejumlah pekerja dan teknisi dari studio pasca kebakaran.

Studio Al-Ahram didirikan pada tahun 1944 dan dibangun di atas lahan seluas 27.000 meter persegi yang berisi tiga tahap produksi, ruang pemutaran film, dan ruang pengeditan.

Banyak film dan serial televisi Mesir diproduksi di sana. Pada tahun 1950-an, Mesir merupakan produser film terbesar ketiga di dunia.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler