Ratusan Ribu Warga Israel Alami Gangguan Mental Setelah Berkonflik Dengan Pejuang Palestina Hamas

- 2 Januari 2024, 10:15 WIB
Warga Israel mengalami gangguan metal usai berperang melawan Hamas
Warga Israel mengalami gangguan metal usai berperang melawan Hamas / Reuters.com/Ronen Zvulun

PR JABAR - Warga Israel alami gangguan mental setelah hampir tiga bulan perang melawan Hamas. Data tersebut dirangkum dari permintaan pengobatan psikologis dan PTSD di kalangan warga Israel bahkan mencapai ratusan ribu permohonan.

Media Israel melaporkan peningkatan gangguan kesehatan mental di kalangan pemukim ilegal Israel setelah Operasi Banjir Al-Aqsa. Mereka juga mencatat laporan Israel mengenai gangguan psikologis yang sedang meningkat. 

ERAN, Layanan Pertolongan Pertama Emosional Israel melaporkan lonjakan permintaan pengobatan psikologis dan PTSD di kalangan warga Israel mencapai 100.000 permintaan.

Dalam konteks yang sama, surat kabar Israel Maariv mengklarifikasi, bahwa permintaan tersebut dicatat untuk berbagai kategori dan kelompok umur.

Direktur asosiasi tersebut, David Korn memberikan responsnya soal krisis kesehatan mental ini.

Dikutip dari Al-Mayadeen, ia menyatakan, bahwa pusat-pusat ERAN belum pernah menyaksikan gelombang panggilan sebesar ini sejak didirikan.

David mencatat, bahwa tim-tim di pusat-pusat yang menangani masalah kesehatan mental juga mengalami krisis psikologis. Dia menunjukkan bahwa gangguan psikologis seperti itu akan berdampak jangka panjang bagi warga Israel.  Sehingga, rasa aman pada diri mereka mengalami penurunan yang signifikan.

 

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah