PR JABAR - Situasi yang menunjukkan ketegangan kian meningkat, di mana Iran mengirim sebuah kapal perang ke Laut Merah, satu hari setelah Angkatan Laut AS menghancurkan dan menenggelamkan tiga kapal kecil Houthi.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa kapal perusak Alborz bergerak melalui selat Bab El-Mandeb, antara Laut Merah dan Teluk Aden, pada hari Senin.
Selat ini merupakan jalur pelayaran maritim dan perdagangan yang strategis, tulis UPI.com, 1 Januari 2024.
Kedatangan kapal perusak Iran di Laut Merah terjadi sehari setelah helikopter Angkatan Laut AS menenggelamkan tiga kapal yang membawa militan Houthi.
Menurut pejabat militer AS yang mengatakan bahwa kapal-kapal perang AS merespons panggilan marabahaya dari sebuah kapal dagang.
Menurut Komando Pusat AS, militan Houthi menyerang kapal komersial milik perusahaan pelayaran Maersk, sebelum mereka mulai menembaki helikopter dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan kapal perusak USS Gravely.
Baca Juga: Tank-tank Israel Ditarik Kembali ke Tel Aviv, Israel Perlahan Mundur Meninggalkan Gaza?
"Kapal kontainer Maersk Hangzhou mengeluarkan panggilan darurat kedua dalam waktu kurang dari 24 jam dan melaporkan bahwa mereka diserang oleh empat kapal kecil Houthi yang didukung oleh Iran," tulis Komando Pusat AS dalam sebuah unggahan hari Minggu di X (Twitter).