Hutan Dekat Kota Wisata Vina del Mar Chile Terbakar Hebar, 2 Hari 50 Mayat Bergelimpangan

- 4 Februari 2024, 21:06 WIB
Foto udara memperlihatkan puing-puing rumah di Kota Valparaiso Chili yang trebakar sejak Jumat 2 Februari 2024 masih mengepulkan asap.
Foto udara memperlihatkan puing-puing rumah di Kota Valparaiso Chili yang trebakar sejak Jumat 2 Februari 2024 masih mengepulkan asap. /Tangkapanlayar YouTube Daily Mail/

PR JABAR – Kebakaran hebat menimpa hutan di kota wisata pesisir Vina del Mar, Chile. Hingga Minggu 4 Februari 2024 dikabarkan 51 mayat telah diketemukan dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.

Asap hitam mengepul ke langit di banyak bagian wilayah Valparaiso, rumah bagi hampir satu juta penduduk di Chile tengah. Petugas layanan darurat berjuang untuk memadamkan api yang mengancam wilayah perkotaan dan petugas pemadam kebakaran yang menggunakan helikopter dan truk berjuang untuk memadamkan api yang membakar hutan.

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengungkapkan , daerah di sekitar kota wisata pesisir Vina del Mar adalah daerah yang terkena dampak paling parah. Tim penyelamat berjuang untuk mencapai semua daerah yang terkena dampak, kata pihak berwenang Chile.

Baca Juga: Kejam! Israel Bombardir Gedung TK di Gaza, 92 Warga Palestina Tewas

Dikatakan Carolina Toha, sebagimana dikutip dari New York Post, jumlah korban tewas meningkat ketika lima mayat ditemukan di jalan umum, dan informasi menunjukkan. “Kita akan mencapai angka yang jauh lebih tinggi dalam beberapa jam mendatang, kondisi Valparaiso adalah yang paling sulit,” kata Carolina Toha.

Menurut Carolina Toha, negara  sedang menghadapi bencana terburuk sejak gempa bumi tahun 2010 yang menewaskan sekitar 500 orang. Tahun lalu, akibat gelombang panas yang mencapai rekor tertinggi, sekitar 27 orang meninggal dan lebih dari 990.000 hektar lahan terkena dampaknya.

“Area yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu, (tetapi) saat ini jumlah hektar yang terdampak meluas dengan sangat cepat,” kata Carolina Toha.

Baca Juga: Polisi Mumbai Menahan Seekor Merpati Selama 8 Bulan, Ternyata

Antara Jumat dan Sabtu, luas wilayah yang terkena dampak kebakaran meningkat menjadi 110.000 hektar dari 74.130 hektar. Kekhawatiran terbesar pihak berwenang adalah bahwa beberapa kebakaran aktif terjadi sangat dekat dengan daerah perkotaan.

Sementara Presiden Gabriel Boric mengatakan kepada negaranya melalui pidato yang disiarkan televisi, situasinya sungguh sangat sulit. “Situasi saat ini sudah sangat sulit,” kata Gabriel Boric pendek.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah