Undang Amarah, Wisatawan Asal Spanyol di Serang dan di Perdaya 7 Pria di Jhrkhand India

- 4 Maret 2024, 20:42 WIB
Wisatawan asal Spanyol mendapat penyerangan dan dirudapaksa secara brutal di Jhrkhand Bihar India bagian timur .
Wisatawan asal Spanyol mendapat penyerangan dan dirudapaksa secara brutal di Jhrkhand Bihar India bagian timur . /Foto : Pexel.com/

PR JABAR – Peristiwa pemerkosaan secara brutal terhadap seorang turis wanita asal Spanyol yang dilakukan 7 pria di negara bagian Jhrkhand di India bagian timur telah mengundang amarah. Peristiwa pada 1 Maret 2024 malam terjadi saat wisatawan Spanyol berusia 28 tahun bersama suaminya 64 tahun tengah berkemah dalam perjalanan dari Bangladesh menuju Nepal melalui Bihar.

Dalam postingannya dijejari media sosial Instagram @vueltaalmundoenmoto oasangan suami sitri tersebut membagikan video yang menggambarkan serangan tersebut, yang kemudian dihapus. Mereka kemudian berterima kasih kepada pengikutnya atas dukungannya dalam video baru, di mana dia muncul dengan wajah memar.

“Polisi menyuruh saya mematikan postingan tersebut agar tidak mengganggu penyelidikan. Nanti saya posting,” kata wanita itu di Instagram Stories.

“Wajahku terlihat seperti ini, tapi bukan itu yang paling menyakitiku. Saya pikir kami akan mati. Syukurlah kami masih hidup,” tulisnya.

Baca Juga: Satu Keluarga India-Amerika Tewas Mengenaskan di San Mateo California

Korban yang selamat sebelumnya mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Spanyol Antena 3 bahwa dia diperkosa secara bergiliran oleh para pria tersebut selama sekitar dua jam sementara beberapa orang sedang menonton.

Pitamber Singh Kherwar, inspektur polisi Dumka, mengatakan kepada wartawan bahwa pasangan itu menghentikan sebuah mobil patroli, yang kemudian membawa mereka ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pasangan itu berbicara dalam bahasa campuran bahasa Inggris dan Spanyol sehingga tim patroli awalnya tidak dapat memahaminya. Namun mereka tampak terluka sehingga dibawa untuk mendapatkan perawatan,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka kemudian memberi tahu dokter tentang pemerkosaan tersebut. Dia mengatakan tes medis juga mengkonfirmasi adanya pemerkosaan.

“Empat tersangka lainnya telah diidentifikasi dan pencarian sedang dilakukan. Mereka akan segera ditangkap,” tambahnya.

Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Menyasar Kedutaan Besar Israel di New Delhi, Sudah 2 Kali Terjadi di India dalam 4 Tahun

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah