Network
PR JABAR - Bocah laki-laki berusia 11 tahun bernama Tommie-Lee Gracie Billington dilaporkan meninggal dunia setelah mengikut challenge atau tantangan di TikTok pada Sabtu (2/3) di Lancaster, Inggris.
Tommie-Lee diketahui mengikuti tantangan chroming yang juga dikenal sebagai huffing atau sniffing, di mana seseorang menghirup bahan kimia beracun seperti cat, pelarut, kaleng aerosol, produk pembersih, atau bensin.
Ibu dari bocah tersebut Sherri, mengekspresikan kesedihannya di media sosial, menyebutkan bahwa tren tersebut telah merampas nyawa putranya. Sherri juga memohon kepada orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang konsekuensi dari tantangan-tantangan yang berbahaya ini.
Neneknya, Tina Burns mendesak TikTok berbuat lebih banyak untuk melindungi anak-anak. Ia berharap tidak ada lagi anak-anak yang mengikuti tren TikTok.
“Dia meninggal seketika setelah menginap di rumah temannya. Anak-anak itu telah mencoba ‘chroming’ yang menggila di TikTok. Tommie-Lee langsung mengalami serangan jantung dan meninggal saat itu juga. Rumah sakit melakukan segalanya untuk mencoba membawanya kembali tetapi tidak ada yang berhasil. Dia sudah pergi,” ujar Tina, dilansir dari Mirror.
Tommie-Lee ditemukan tidak sadarkan diri di rumah temannya di Greenset Close di Lancaster, Lancs. Tommie-Lee diduga menderita serangan jantung sekitar pukul 12.30 siang dan dilarikan ke rumah sakit, sayangnya paramedis tidak dapat menyelamatkannya.
Kematian Tommie saat ini sedang diselidiki oleh polisi Lancashire dan dianggap sebagai kematian yang tidak dapat dijelaskan. Polisi mendorong siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi mereka.
