Poyek Ambisius Elon Musk, Ketigakalinya SpaceX Terbangkan Starship

- 14 Maret 2024, 19:30 WIB
Space X untuk ketigakalinya kembali meluncurkan Starship di Texas  tenggara Kamis 14 Maret 2024 pagi
Space X untuk ketigakalinya kembali meluncurkan Starship di Texas tenggara Kamis 14 Maret 2024 pagi /Tangkapanlayar YouTube TheLaunchPad/

PR JABAR – Usai duakali gagal diluncurkan Kamis 14 Maret 2024 SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan Starship. Proyek ambisius Elon Musk yang diklaim sebagai  roket terkuat sepanjang sejarah dekade ini ditujukan untuk mendaratkan astronot di Bulan dan dalam upaya menguasai Mars.

Peluncuran Starship dari lokasi peluncuran SpaceX di Texas tenggara dilakukan Kamis 14 Maret 2024 pukul 7 pagi waktu setempat atau 12.00 GMT. Peluncuran dilakukan setelah Federal Aviation Administration (FAA) memberikan lampu hijau pada hari Rabu 13 Maret 2024 dan SpaceX akan menjalankan webcast di situsnya mulai tiga puluh menit sebelumnya.

Ketika dua tahap Starship digabungkan, roket tersebut akan mencapai ketinggian 397 kaki atau 121 meter, mengalahkan Patung Liberty dengan ketinggian 90 kaki. Super Heavy Booster-nya menghasilkan daya dorong sebesar 16,7 juta pon atau 74,3 Meganewton, hampir dua kali lipat dari roket terkuat kedua di dunia, Space Launch System (SLS) NASA, meskipun yang terakhir ini sekarang sudah beroperasi penuh.

Baca Juga: NASA Kehilangan Kontak dengan Helikopter Mars Ingenuity selama Uji Coba Penerbangan

Uji peluncuran ketiga Starship dalam konfigurasi bertumpuk penuh akan menjadi yang paling ambisius hingga saat ini. “Harapan Elon Musk untuk pada akhirnya menjajah Mars,” demikian di kutip dari situs beruita Arab News.

Sebelumnya SpaceX duakali menemui kegagalan meluncurkan dengan berakhir ledakan. Namun demikian Space X mengklaim kali ini akan meluncurkan  roket paling kuat di dunia yang sangat penting bagi rencana NASA untuk mendaratkan astronot di Bulan pada akhir dekade ini.

Meskipun dua percobaan gagal  diakui tidak selalu berarti buruk. Space X telah mengadopsi pendekatan trial-and-error yang cepat untuk mempercepat pengembangan, dan strategi tersebut telah membawa kesuksesan di masa lalu.

Starship ketiga ini, selain terbang lebih tinggi dan lebih jauh, tujuannya termasuk membuka dan menutup pintu muatan juga untuk menguji kemampuannya mengirimkan satelit dan kargo lainnya ke luar angkasa. SpaceX juga bertujuan untuk menyalakan kembali mesin kapal di luar angkasa, dan melakukan tes di dalam pesawat yang akan membantu membuka jalan bagi Starship di masa depan untuk saling mengisi bahan bakar di orbit.

Lintasan yang direncanakan dari kapal luar angkasa adalah mencapai orbit, kemudian melakukan pendaratan terkendali di Samudera Hindia, hanya satu jam setelah peluncuran. SpaceX telah mengembangkan prototipe Starship sejak 2018, dan pengujian awalnya hanya melibatkan lompatan singkat pada tahap atas, yang juga disebut sebagai Starship.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah