Blue Lagoon Islandia di Tutup Menyusul Gugusan Gunung di Semenanjung Reykjanes Kembali Meletus

- 17 Maret 2024, 20:00 WIB
Aliran larva letusan gunung digugusan Semenanjung Reykjanes Islandia, yang terjadi sejak Sabtu 16 Maret 2024 malam.
Aliran larva letusan gunung digugusan Semenanjung Reykjanes Islandia, yang terjadi sejak Sabtu 16 Maret 2024 malam. /Tangkapanlayar YouTube SkyNews/

PR JABAR – Pemerintah Islandia melakukan penutupan kawasan wisata terkenal  Blue Lagoon menyusul letusan gunung digugusan Semenanjung Reykjanes, sejak Sabtu 16 Maret 2024 malam. Aliran lava telah mengalir sejauh 3 kilometer di kota kecil Grindavik.

“Aliran lava meluncur cepat di jalanan Grindavikurvegur yang merupakan jalan utama di Grindavik sejauh 3 kilometer lebih. Ini merupakan letusan keempatkalinya sejak 8 Desember (2023) lalu dan lebih besar dari yang terjadi Februari lalu,” kata Magnus Tumi Gudmundsson yang melakukan pemantauan langsung menggunakan pesawat helikopter.

Letusan yang terjadi pada Sabtu pukul 20.00 waktu setempat menurut Magnus Tumi Gudmundsson salah seorang ahli Geofisika, berbeda dengan letusan sebelumnya, pada letusan kali ini terjadi dua aliran lava telah bergerak ke barat dan selatan. Bahkan ujung lava terakhir telah mencapai tembok pertahanan timur Grindavik.

Dikatakan Magnus Tumi Gudmundsson aliran lava akan masuk ke perairan bila aktivitas letusan terus terjadi. Aliran lava telah mengikuti celah yang membentang dari sisi utara Hagafell dan utara hingga Stóra-Skógfell.

Baca Juga: Mengamuk di Kuil, Pria di Thailand Tewas Setelah Tertusuk Patung Buddha

Seentara Einar Bessi Gestsson, dari  Badan Meteorologi Norwegia, mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Islandia RUV bahwa gas berbahaya dan ledakan kecil dapat terjadi jika lava bersentuhan dengan air laut.

Lava yang bergerak ke barat menuju ke arah Blue Lagoon dan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang menyediakan air panas untuk sebagian besar Semenanjung Reykjanes.

Kepala Pusat Vulkanologi Nordik yang berbasis di Reykjavik, Rikke Pedersen, menegaskan bahwa banyak tanggul yang dibuat untuk pelindung. Namun demikian kekhawatiran lava merusak kabel serat optik di jalan sehingga menyebabkan terganggunya layanan telepon dan internet.

Menurut Rikke Pedersen, kawasan wisata dunia Blue Lagoon sudah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan. Ada antara 500 hingga 600 orang di kawasan Blue Lagoon ketika letusan hari Sabtu terjadi yang langsung di evakuasi dan ada 5 sampai  10 rumah di Grindavik juga dibersihkan.

Sekitar 4.000 penduduk kota ini baru diizinkan kembali ke rumah mereka sekitar sebulan yang lalu setelah letusan pada bulan Januari menyebabkan magma menyebar ke kota, menghancurkan tiga rumah.  Namun kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak kembali.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah