Network
PR JABAR - Setelah 10 tahun tidak melayani penerbangan ke Libya dengan alasan keamanan, Maskapai andalan Turkiye, Turkish Airlines, kembali beroperasi. Turkish Airlines dijadwalkan kembali melayani penerbangan ke Bandara Internasional Tripoli Libya dalam seminggu tiga kali penerbangan.
“Kami sangat senang untuk memulai penerbangan lagi ke Libya, yang memiliki hubungan sejarah dengan kami. Kami akan terus menyatukan budaya di Afrika, seperti di banyak benua,” terang Kepala Eksekutif Turkish Airlines Bilal Eksi.
Menandai kembali penerbangan Turkish Airlines ke Tripoli Libya pertamanya sejak 2015 dilakukan dalam sebuah upacara di Bandara Internasional Mitiga Jumat 29 Maret 2024 waktu setempat. “Turkish Airlines akan mengoperasikan penerbangan ke Tripoli tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu,” tambah Bilal Eksi tentang Turkish Airlines yang beroperasi melayani penerbangan ke 130 negara dan 346 tujuan.
Baca Juga: Tips Habiskan Waktu Liburan Berkesan Selama 48 Jam di Turki Secara Efektif
Dikutip dari situs berita Arab News, Libya masih berjuang untuk pulih dari perang bertahun-tahun setelah penggulingan dan kematian diktator lama Muammar Qaddafi pada tahun 2011. Pemerintahan negara terpecah menjadi pemerintahan Tripoli di barat dan Benghazi di timur.
Turki telah mendukung rezim Tripoli, namun Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan pada bulan Februari bahwa Ankara akan segera membuka kembali konsulatnya di Benghazi. “Kami ingin Libya menyelesaikan masalahnya melalui dialog. Kami juga tidak ingin perpecahan antara Timur dan Barat yang ada saat ini menjadi permanen,”kata Hakan Fidan.***
