Dihadiri Eks Menkopolhukam, Javaretro Suites Hotel Teken Kesepakatan dengan Kodam XVII Cenderawasih

3 Maret 2024, 14:29 WIB
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Pemilik Javaretro Suites and Hotel, Petrus Adam Santosa, dengan Asops Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Lukas Sadipun di Javaretro Suites and Hotel, Jalan Mustang, Cibogo, Kota Bandung, Sabtu, 2 Maret 2024./ist /

PR JABAR - Javaretro Suites and Hotel menandatangani perjanjian kerja sama atau kesepakatan dengan Kodam XVII Cenderawasih terkait penyaluran bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan. 

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Pemilik Javaretro Suites and Hotel, Petrus Adam Santosa, dengan Asops Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Lukas Sadipun di Javaretro Suites and Hotel, Jalan Mustang, Cibogo, Kota Bandung, Sabtu, 2 Maret 2024.

Penandatanganan PKS juga disaksikan oleh eks Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Laksamana Purn Tedjo Edhy Purdjianto.

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Pemilik Javaretro Suites and Hotel, Petrus Adam Santosa, dengan Asops Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Lukas Sadipun di Javaretro Suites and Hotel, Jalan Mustang, Cibogo, Kota Bandung, Sabtu, 2 Maret 2024./ist

Baca Juga: Termasuk Jabar? BMKG Terbitkan 27 Daerah Berstatus Waspada Dampak Hujan di Indonesia

Perjanjian kerja sama ini didorong rasa kemanusiaan yang berkeadilan maha besar yang dimiliki Javaretro Suites dan Hotel.

Ini juga yang menjadi dasar menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang berada di pelosok seperti di Papua.

Namun, Javasuites Retro dan Hotel tidak mudah untuk melaksanakan operasi bantuan di Papua, mengingat medan yang sangat sulit dan kondisi alam yang sulit diprediksi.

Untuk itulah, dalam rangka menyalurkan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan organisasi yang rapi melalui sistem teritorial kewilayahan, Javareto menggandeng TNI Angkatan Darat, dalam hal ini Kodam XVII Cenderawasih.

Kerjasama penyaluran bantuan sosial bagi warga Papua melalui personel TNI AD di bawah komando Kodam XVI Cenderawasih sebenarnya sudah lama dilakukan.

Terutama melalui pasukan yang dikirim menjadi Satgas di Papua, yaitu berupa Sargal (sarana penggalangan) yang berperan penting dalam mendukung aksi teritorial dan penggalangan oleh pasukan tersebut.

Namun untuk lebih memperkuat kooordinasi bansos, Javaretro menggelar Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kodam XVII Cenderawasih.

Terkait kerjasama ini, Tedjo Edhy Purdjianto mengapresiasi langkah dari pihak Javaretro yang menggandeng TNI AD untuk menyalurkan bantuan sosial.

Baca Juga: Live-action Avatar: The Last Airbender Season 2 Kapan Dirilis? Berikut Pemeran dan Informasi Terbaru Lainnya

"Saya pernah membawahi hal-hal seperti ini (saat menjabat Menkopolhukam) sehingga memang sangat mengapresiasi langkah Javaretro yang bekerjasama dengan TNI untuk menyalurkan bantuan," kata Tedjo.

Tedjo mengungkapkan, ia sangat mengetahui kondisi di Papua yang memang masih membutuhkan bantuan. Namun lebih itu, menurutnya bantuan seperti ini merupakan hal yang mampu dijadikan pendekatan terhadap masyarakat lokal.

"Bantuan untuk masyarakat di sana memang sangat diperlukan sekali. Saya sangat berterima kasih kepada pihak Javaretro yang sudah memberikan kepedulian dengan situasi di sana, dan operasi yang dilakukan juga bisa dilakukan dengan pendekatan ini (bantuan sosial)," ujarnya.

Sementara Kolonel Inf Lukas Sadikun mengatakan, bantuan yang diberikan Javaretro melalui sang pemilik, Petrus Adamsantosa, menjadi sebuah langkah yang sangat sesuai dengan TNI AD dimana bantuan ini bisa menjadi salah satu cara memberikan rasa humanis disamping bisa meringankan warga setempat.

"Javaretro dengan kita itu sudah rutin menggelar baksos di Papua, sudah lima tahun berjalan. PKS ini akan lebih memperkuat kerjasama penyaluran bansos di kemudian hari," ujar Lukas Sadikun.

Tak hanya itu, Lukas Sadikun bahkan memuji Petrus Adamsantosa sebagai sosok langka dalam hal ini.

Baca Juga: Bintitan Mata Berulang Kali Jangan Disepelekan, Berpotensi Jadi Tumor

"Bagaimana tidak, Pak Petrus justru yang mencari kita (TNI AD) agar bisa membantu menyalurkan bantuan di Papua, sangat jarang ada sosok seperti beliau, sehingga ini bisa memudahkan tugas TNI dalam melakukan pendekatan dengan rakyat yang sama-sama kita cintai di sana," ujarnya.

Bantuan yang diberikan, berupa alat tulis, kebutuhan sekolah, kitab suci, dan lain sebagainya, menurut Lukas menjadi hal yang rutin disalurkan pihaknya kepada rakyat yang membutuhkan di Papua.

"Kami sekali lagi berterima kasih kepada Pak Petrus karena sudah memberikan kepedulian kepada rakyat Papua," katanya. 

Sementara Petrus Adamsantosa mengungkapkan, dirinya sebagai pihak yang bekerjasama dengan Kodam XVII Cenderawasih merasa terhormat dan bangga.

"Saya merasa hormat dan bangga kepada Bapak Panglima Kodam XVII Cenderawasi, Mayjen TNI Izak Pangemanan, atas atensi beliau sehingga program program bantuan kepada Satgas Papua yang selama ini Kami berikan berkenan dinaikkan menjadi sebuah perjanjian kerjasama tertulis antara kedua belah pihak," ujar Petrus.

Dengan adanya momentpenandatanganan PKS, kata Petrus, maka program program bantuan Satgas tersebut seyogyanya akan lebih pasti, terarah dan terkoodinir oleh pihak Kodam XVII Cenderawasih.***

Editor: Lucky ML

Tags

Terkini

Terpopuler