Serahkan Bantuan Banjir Kertajati Senilai Rp 150 Juta, Kiai Maman PKB Minta Kelancaran Pemilu tak Terganggu

- 13 Februari 2024, 15:37 WIB
Serahkan Bantuan Banjir Kertajati Senilai Rp 150 Juta, Kiai Maman PKB Minta Kelancaran Pemilu tak Terganggu
Serahkan Bantuan Banjir Kertajati Senilai Rp 150 Juta, Kiai Maman PKB Minta Kelancaran Pemilu tak Terganggu /Andik pikiran rakyat jabar/

PR JABAR - Bencana banjir menyusul jebolnya tanggul sungai Cipelang di Majalengka mengakibatkan ribuan rumah di 3 desa di Kecamatan Palasah terendam banjir, Senin 12 Februari 2024.

Ketiga desa tersebut, meliputi Desa Palasah, Kertawiangun, dan Desa Pakubeureum. Tak hanya itu, banjir juga membuat petani terancam gagal panen akibat ratusan hektare sawah yang terendam berhari-hari.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq bersama Deputi Bidang Logistik BNPB Lilik Kurniawan, melakukan kunjungan ke lokasi banjir untuk mengecek langsung kondisi para korban terdampak banjir.

Baca Juga: Connie Rahakundini Dilaporkan ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Hadir juga dalam kesempatan itu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto dan Dandim Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto.

Pada kssempatan itu, Kiai Maman menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak. Ia juga telah meminta jajaran BNPB untuk segera mendistribusikan bantuan seperti makanan dan obat-obatan, serta menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan.

"Penanganan awal pasca bencana kita fokus pada upaya pendistribusian bantuan agar masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dasar. Seiring dengan itu akan dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun tanggul sementara," kata Kiai Maman kepada wartawan, Selasa 13 Februari 2024.

Baca Juga: Pantau Kesiapan Pemilu 2024 Rabu Besok, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari Ajak Gen Z Nyoblos

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini menegaskan, dalam penanganan banjir yang telah merendam ribuan rumah warga selama 2 hari ini, juga dilakukan dengan koordinasi lintas instansi baik pemerintah pusat, daerah, kabupaten, sampai tentara dan kepolisian.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah