Mempertimbangkan Duet Ahmad Heryawan-Syaiful Huda di Pilgub Jabar, Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Jawa Barat

22 April 2024, 20:02 WIB
Wacana koalisi PKS dan PKB di Pilgub Jabar 2024. /PR Jabar

PR JABAR – Naga-naganya, koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal berlanjut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2024.

PKS dan PKB sejauh ini tengah bersiap untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat, termasuk untuk Pilgub 2024.

PKS sejak jauh-jauh hari sudah menentukan 4 kandidat calon gubernur Jawa Barat yang sedang ditimang-timang untuk dipilih salahsatunya sebagai calon definitif.

Baca Juga: Potensial Menang bila Duet dengan Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi, Artis Cantik Ini Didorong Maju Pilgub Jabar

Bulan Ramadan lalu di kantor DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu selaku ketua sempat mengatakan bahwa pihaknya telah menyeleksi 4 nama untuk Pilgub Jabar.

Keempat nama tersebut telah dikirim ke DPP PKS untuk dipertimbangkan dan diputuskan siapa yang kira-kira akan diperjuangkan partainya untuk Pilgub Jabar.

Namun saying, saat itu Haru tak mau menyebutkan empat nama bakal calon gubernur Jabar dari PKS yang telah diseleksi di tingkat DPW.

Baca Juga: Didukung Banyak DPC PDIP, Ono Surono Tak Mau Mendaftar Calon Gubernur Jabar, Ini Alasannya

“Untuk Jawa Barat ada empat nama, saya belum bisa sebutkan, nanti DPP juga punya hak menambah atau mengurangi,” ujar dia.

Bocoran nama bacagub PKS justru datang dari mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan.

Dalam satu kesempatan usai acara di Bandung bulan Maret 2024 lalu, Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan hanya menyebut tiga nama yang didorong PKS Jawa Barat untuk cagub, antara lain sang Presiden PKS sendiri Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Baca Juga: Dapat Dukungan Berbagai Elemen dan Restu Para Kiai, Nuruzzaman Resmi Daftar Calon Bupati Cirebon ke PDIP

Satu nama yang tak disebutkan diduga adalah nama dirinya, Ahmad Heryawan, karena sempat disebutkan oleh sejumlah kader yang mewacanakan agar Aher kembali maju di Pilgub Jabar.

Menurutnya, siapa pun sangat mungkin diusung PKS bila memang sesuai dengan pertimbangan matang partai. “Siapa pun mungkin, karena sejauh ini belum ada keputusan," tandas dia.

Potensi Koalisi dengan PKB

PKS sendiri dalam Pemilu 2024 lalu mendudukkan 19 wakilnya di kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, bila diperesentasekan sama dengan 15 persen dari 120 kursi yang tersedia.

Untuk mengusung paket calon gubernur dan wakil gubernur atau menggenapkannya menjadi 20 persen, PKS butuh 9 kursi lagi.

Soal partai koalisi, jika merujuk wacana melanjutkan kerjasama koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, maka tentu akan berkoalisi dengan PKB dan Partai Nasdem.

Baca Juga: Jika Ridwan Kamil Cagub DKI, Pengusung 02 Bisa Koalisi di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi atau Iwan Bule Melenggang

PKB pada Pemilu kemarin mendapatkan 15 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, sedangkan Partai Nasdem 8 kursi.

Jika dijumlahkan maka total ketiga partai tersebut mencapai 42 kursi atau sebesar 35 persen dari semua kekuatan poiltik di Jawa Barat.

Jika melihat urutan perolehan kursi, maka sebagai partai terbanyak, PKS berhak untuk mengusung calon gubernur dari kader atau yang direkomendasi partai tersebut.

Baca Juga: Alternatif Cara Dapat Saldo DANA Gratis Konversi dari Aplikasi Penghasil Uang Atau Link DANA Kaget Rp100 Ribu

Sedangkan untuk posisi calon wakil gubernur, tokoh yang diusulkan PKB lebih berpeluang dibanding Partai Nasdem bila melihat perolehan kursi.

Aher-Huda atau Haru Suandharu-Huda

Dari tiga nama yang disampaikan Ahmad Heryawan atau Aher, yang dianggap lebih berpeluang jadi calon gubernur adalah Haru Suandharu, karena kini menjabat ketua DPW PKS Jawa Barat.

Baca Juga: Kakanwilkumham Jabar Masjuno Menghadiri Sertijab Kakanim Cirebon, ini pesannya

Selain itu, nama Ahmad Syaekhu dinilai tidak cocok menjadi calon gubernur, pasalnya ia merupakan ketua umum DPP PKS yang dalam sejarahnya tidak pernah ada turun ke cagub.

Sedangkan nama Sohibul Imam, sebagaimana disampaikan Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri awal April 2024 lalu, akan dicalonkan untuk bersaing di Pilgub DKI Jakarta.

Karena itu yang paling memungkinkan adalah pasangan Haru Suandharu dengan Syaiful Huda, pasalnya dipastikan rekomendasi dari PKB sepenuhnya milik ketua DPW PKB Jabar tersebut.

Baca Juga: Harga dan Link Pembelian Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di Sudah Rilis, Cek Sekarang!

Meski demikian, bila merujuk pada popularitas dan elektabilitas, nama Ahmad Heryawan sebenarnya lebih potensial ketimbang Haru Suandharu, selain sudah sangat dikenal sebagai mantan gubernur, juga memiliki jejaring dengan berbagai elemen di luar PKS.

Terlebih, nama Aher dianggap memiliki kedekatan tersendiri dengan kalangan ulama dan kiai di Jawa Barat, termasuk yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Pasalnya, Aher dianggap memiliki perhatian serius untuk pesantren dan Lembaga pendidikan, termasuk yang dikelola kiai NU.

Baca Juga: Walah! Bocah 5 Tahun Nyetir Mobil Dinas PLN Sampai Nabrak Motor. Warga: Kok Bisa?

Jika argumentasi tersebut jadi pertimbangan, maka nama Ahmad Heryawan bisa diusung menjadi calon gubernur.

Apabila koalisinya dengan PKB dianggap tepat, pasalnya semua kekuatan Islam di Jawa Barat bisa menyatu, termasuk NU, sebab selain dekat dengan Aher juga punya ikatan psikologis dan ideologis dengan PKB.

Karena itu, duet Ahmad Heryawan dan Syaiful Huda untuk koalisi PKS, PKB dan Nasdem atau PKS dan PKB saja, sangatlah potensial. ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler