PR JABAR - Pelaku begal sadis yang menyeret konten kreator Bogor kini sedang dikejar oleh polisi.
Korban, Heighel, berhasil melihat para begal sadis di Bogor.
Ia langsung mengejar mereka untuk mempertahankan mobilnya, Opel Blazer, yang dibawa kabur oleh para begal sadis di Tajur, Kota Bogor pada Senin (22/4/2024) malam.
Jhon LBF mengatakan, "Ketika Mas Heighel melihat orang masuk ke mobil, dia langsung berlari."
Sebelumnya, korban juga mendengar suara pintu mobil dan mesin yang tiba-tiba menyala.
Menurut Jhon LBF, Heighel melihat pelaku masuk ke dalam mobil yang terparkir di seberang jalan.
"Diperkirakan ada empat sampai lima pelaku, namun yang ada di dalam mobil diduga hanya dua orang," kata Jhon LBF.
Korban kemudian berlari dan mencoba memegang pintu mobil di sisi kiri.
Aksi paniknya membuat pemilik mobil menyadari, sehingga pelaku langsung melaju cepat ke dalam gang sempit.
Heighel yang berada di pintu mobil luar akhirnya terseret dan terbentur tembok serta tiang, yang menyebabkan pendarahan di kepalanya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengatakan bahwa identitas pelaku begal sadis di Bogor sudah dikantongi oleh polisi.
Polisi saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku begal sadis yang menyeret konten kreator Bogor.
"Sedang dalam pengejaran," kata Bismo saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (25/4/2024).
Ayah korban, Angga Satria, juga memberikan pesan kepada pelaku begal sadis di Bogor melalui akun Instagramnya, meminta agar pelaku tersebut menyerahkan diri ke polisi.
"Saya menunggu itikad baik dari pelaku," tulisnya.
Satria juga menawarkan keringanan jika pelaku mau menyerahkan diri ke polisi.
Kondisi terkini konten kreator yang terseret mobil saat melawan begal di kawasan Tajur, Kota Bogor makin memprihatinkan. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan bahwa motif kejadian begal sadis yang membuat konten kreator Bogor terseret sejauh 150 meter sedang dalam proses penyelidikan.
"Hingga saat ini, korban masih belum dapat dimintai keterangan," ujar Olot.