Rasta Wiguna Maju Lagi di Pilbup Indramayu Lewat PKB, Sahara: Bisa Calon Bupati atau Duet dengan Nina Agustina

12 Mei 2024, 20:54 WIB
Muncul wacana duet Nina Agustina dan Rasta Wiguna. /

PR JABAR – Salahsatu tokoh Indramayu yang kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu adalah H Rasta Wiguna, pengusaha yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 lalu, Rasta Wiguna menjadi calon wakil bupati Indramayu dipasangkan bersama tokoh yang diusung PDI Perjuangan, H Toto Sucartono.

Saat itu duet Toto Sucartono-Rasta Wiguna yang diusung PDIP dan PKB sangat kuat dalam menghadapi incumbent pasangan Hj Anna Sophana dan H Supendi.

Baca Juga: Kursi Nasdem Minim, Lucky Hakim Daftar Calon Bupati Indramayu ke PKB, Bakal Duet atau Bersaing dengan Suwarto?

Namun sayang, pasangan Toto-Rasta mendapatkan 44,89 persen kalah dengan selisih hanya sekitar 5 persen dari pasangan Anna-Supendi yang mendapatkan 55,11 persen.

Kini, Rasta Wiguna siap kembali bertarung di Pilbup Indramayu dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dari PKB.

Komunitas relawan yang tergabung dalam Sahabat Haji Rasta atau Sahara telah diorganisir untuk menyukseskan pencalonan tokoh asli Indramayu tersebut.

Baca Juga: FPP Kumpulkan Pengasuh Pesantren Gelar Deklarasi Damai Pilkada Indramayu 2024, Komitmen Serukan 4 Poin Ini

Ketua Sahara Indramayu, Haerudin mengatakan, pihaknya telah membentuk struktur relawan hingga tingkat desa untuk menyukseskan pencalonan Rasta Wiguna.

“Selanjutnya mereka akan menyusun relawan hingga tingkat RT dan RW,” ujar Haerudin kepada Pikiran Rakyat Jabar, Minggu 12 Mei 2024.

Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai elemen, baik internal PKB, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan berbagai kalangan eksternal.

Baca Juga: Isyarat PKB-Nasdem Koalisi Lagi di Pilbup Cirebon, Abdullah Syukri dan Asep Zaenudin Sudah Menghadap Cak Imin

Pihaknya memprediksi dua kekuatan lainnya yang akan menjadi pesaing utama Rasta Wiguna di Pilbup Indramayu, yakni Hj Nina Agustina yang telah dipastikan mendapatkan rekomendasi lagi dari PDIP.

Kandidat lainnya adalah tokoh dari Partai Golkar, Daniel Muttaqin, putera dari pasangan yang sama-sama pernah menjadi bupati Indramayu yakni almarhum H Irianto MS Syafiuddin (Yance) dan Hj Anna Sophana ini diprediksi akan kembali maju.

Dikatakan, di Indramayu hanya ada tiga partai yang bisa mengusung sendiri paket pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Golkar, PDIP dan PKB.

Baca Juga: NasDem dan PKB Tandatangani Nota Kesepahaman Koalisi Usung Dadang Supriatna Maju Kembali di Pilkada 2024

Meski demikian, Haerudin yakin DPC PKB Kabupaten Indramayu akan menjalin komunikasi dan koalisi dengan partai lain agar kekuatannya bertambah.

“Kalau dilihat yang sudah merapat adalah Partai Nasdem yang juga menyodorkan nama Lucky Hakim untuk bersaing di Pilkada Indramayu,” lanjut dia.

Dia yakin partai lainnya juga bakal merapat ke PKB untuk bersatu mengusung calon yang akan bersaing.

Baca Juga: Bukan Omon-omon, Bupati Nina Agustina Dukung Penuh Persiapan Pemekaran Indramayu Barat, Ini Langkah Konkretnya

“Kami akan memperjuangkan H Rasta Wiguna untuk maju sebagai calon bupati Indramayu,” sambung dia. 

Ditanya apakah posisi calon bupati harga mati bagi PKB atau Rasta Wiguna di Pilbup Indramayu nanti? Haerudin mengatakan kebijakan terkait hal itu ada di DPP PKB.

Namun demikian, sangat mungkin Rasta Wiguna dipasangkan dengan tokoh lain, namun semua itu harus dikalkulasi peluang kemenangannya.

Baca Juga: Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Resmi Dilepas di Bandara Kertajati, Majalengka

“Menurut saya, untuk membangun Indramayu sebaiknya Kang Rasta juga siap di posisi apa saja, bupati harus siap, wakil bupati juga mungkin siap,” sambungnya.

Pertanyaan berikutnya, jika diminta menjadi calon wakil bupati, siapa calon bupati yang dianggap lebih strategis untuk Rasta Wiguna?

Haerudin menyebut nama Bupati Indramayu petahana, Hj Nina Agustina yang saat ini sudah mengantongi rekomendasi untuk calon bupati Indramayu di Pilkada tanggal 27 November 2024 nanti.

Baca Juga: Jalani Fit And Proper Test Bersama, PDIP Berpeluang Besar Kembali Duetkan Imron-Ayu di Pilbup Cirebon

Dikatakan Haerudin, koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan di Kabupaten Indramayu dianggap lebih strategis.

Kekuatan wong cilik dan nasionalis yang setia kepada PDI Perjuangan di Indramayu bila disatukan dengan kekuatan PKB yang merupakan representasi Nahdliyin diyakini bakal menang mudah menghadapi calon dari partai lain.

Menurutnya, realitas Partai Golkar yang masih mendominisi dalam Pemilu 2024 harus dibaca sebagai tantangan oleh PDI Perjuangan, karena itu sangat tepat bila gabung bersama PKB yang mendapatkan 10 kursi DPRD Kabupaten Indramayu di Pemilu 2024 lalu.

Baca Juga: Santer Diduetkan Jelang Pilbup Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih Goda Luthfi di Acara PKB: Yuk Maju Bareng

“Dan, yang paling tepat pasangan duetnya adalah Bu Nina Agustina dengan Kang H Rasta Wiguna yang merupakan tokoh NU dan PKB tulen,” lanjut dia.

Dia juga mengaku ingat betul saat duet PDI Perjuangan dan PKB saat mengusung  pasangan H Toto Sucartono dan H Rasta Wiguna pada Pilbup Indramayu tahun 2015.

“Saat itu sangat kuat menghadapi incumbent pasangan Hj Anna Sophana dan H Supendi, yang selisihnya hanya 5 persen,” ucap dia.

Baca Juga: Nonton Live Streaming MotoGP Prancis 2024 di Siaran Langsung TRANS7 dan SPOTV Gratis, Saksikan Online

Untuk rekomendasi DPP PKB, dia yakin Rasta Wiguna akan mudah mendapatkannya, sebab memiliki kedekatan secara khusus dengan Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar.

“Jika koalisi terwujud dan pasangan Nina Agustina-Rasta Wiguna terealisasi, maka kami bersama ribuan relawan lainnya hingga tingkat desa akan bekerja keras untuk memenangkannya,” pungkas dia. ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler