Ketersediaan Air Bersih Masih Jadi Persoalan Serius Embarkasi Haji Indramayu, PDAM Tunggu Ini

PR JABAR - Masalah air bersih yang ada di Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat, masih jadi masalah besar bagi para calon jamaah haji.

Terutama dikarenakan air mandi yang tersedia di embarkasi tersebut berupa air payau (campuran tawar dan laut).

Kondisi ini disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat meninjau langsung sarana dan prasarana embarkasi haji yang ada di Indramayu, Jumat 3 Mei 2024.

Baca Juga: PC PMII Kota Bandung: Pemerintah Tak Peduli Mahalnya Biaya Kuliah, Cuma Kejar Target Kuantitas Partisipasi PT

Menanggapi persoalan air di embarkasi haji tersebut, PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, mengaku siap memasok air bersih untuk memenuhi kebutuhan para calon jemaah haji.

"Volume air yang akan dipasok, setiap harinya sebanyak lima liter perdetik atau setara dengan 432.000 liter. Ini diperuntukan bagi 1000 calon jemaah haji," kata Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, Senin 6 Mei 2024.

Ia menyebutkan, pihak PDAM telah mempersiapkan jalur pipa dari IKK (instalasi kota kecamatan) Lelea, untuk mensuplai air baku ke embarkasi haji.

Baca Juga: Pasti Liburan Long Weekend Bebas Macet..cet ! Daop 3 Cirebon Siapkan 17.660 Kursi dan 3 Perjalanan KA Ini

"Berangkat dari pengalaman tahun 2023 itu, kami sudah merencanakan di tahun 2024, apabila memang waktunya masih memungkinkan untuk penyerapan anggaran atau tersedia anggaran dari Provinsi, kami siap untuk menambah pasokan air Embarkasi melalui jalur perpipaan, dari IKK Lelea kurang lebih sekitar 5 liter per detik, itu membutuhkan biaya kurang lebih sekitar Rp 3 miliar," sambungnya.