PR JABAR - Pemerintah dinilai hanya mengejar target kuantitas partisipasi pendidikan tinggi, tanpa peduli mahalnya biaya kuliah.
Penilaian itu datang dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung.
Mahasiswa memberikan penilaian itu berkaca dari pengetatan standarisasi bagi perguruan tinggi yang dilakukan pemerintah.
Ketua PC PMII Kota Bandung, Ilham Akbar Zaeni mengatakan, alih-alih mengupayakan pendidikan gratis, pemerintah malah memperketat standarisasi perguruan tinggi untuk mengatasi persoalan pendidikan.
"Pengetatan standarisasi itu, misal menetapkan rasio ideal dosen dan mahasiswa. Padahal, birokrasi sertifikasi dosen begitu sulit," kata Ilham melalui siaran pers, Rabu, 8 Mei 2024.
"Itu tampak untuk mengejar target kuantitas partisipasi pendidikan tinggi semata, tanpa peduli mahalnya biaya kuliah," tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Real Madrid vs Bayern Munchen Leg 2 Liga Champions di SCTV, Tinggal Klik!
Menurut dia, pendidikan menjadi tanggungan mahasiwa beserta orangtuannya saja. Padahal, semestinya pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah.