PR JABAR - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai NasDem, Ahmad Sahroni, memberikan bocoran bahwa Ridwan Kamil akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Sahroni menyebutkan bahwa keputusan ini mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berencana mengusung Bima Arya dan Desy Ratnasari di Pilgub Jawa Barat. Dengan demikian, mereka akan berhadapan dengan Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra.
Namun, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil, menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan apakah akan mengikuti Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.
"Saat ini, siapa dengan siapa ke mana masih dibahas di level DPP-DPP. Keputusan ini kemungkinan lebih relevan diumumkan pada bulan Juli. Pengumuman nanti bukan hanya Ridwan Kamil ke mana, tapi juga Ridwan Kamil dengan siapa ke mana," kata Ridwan Kamil pada Jumat, 31 Mei 2024.
Hingga saat ini, Emil baru menerima dua surat tugas dari Golkar, yaitu penugasan di Jakarta dan Jawa Barat, namun belum ada keputusan resmi.
"Per hari ini, surat tugas saya dari Golkar ada dua, dan itu masih berlaku. Dari DPP Golkar Pak Airlangga, saya diminta untuk menaikkan persentase elektabilitas baik di Jabar maupun DKI. Keputusan finalnya mungkin akan matang di bulan Juli," ujarnya.
Baca Juga: Terpesona Keindahan Niagara Mini Jawa Barat, Curug Cikondang Pernah Dijajal Ridwan Kamil!
Ketika ditanya tentang preferensi pribadi, Emil belum memberikan jawaban pasti. Ia menambahkan bahwa jika dirinya benar-benar maju di Jakarta, pasti sudah ada tanda-tanda seperti spanduk yang beredar.
"Sampai sekarang belum ada baliho, kecuali yang jualan skincare. Kalau saya akan maju di Jakarta, mungkin sudah ada spanduk atau deklarasi, tapi sampai sekarang belum ada. Jadi tunggu saja sampai Juli," ujarnya.
Emil juga menepis rumor bahwa keputusannya menunggu langkah Anies Baswedan. Menurutnya, keputusan untuk maju tidak ada kaitannya dengan Anies.
"Dari dulu juga, saat saya jadi wali kota lawannya ada delapan pasangan. Dinamika saat Pemilu Jabar juga sama. Jadi tidak ada hubungannya dengan orang per orang. Saya bersahabat dengan Pak Anies dan mendoakan yang terbaik untuk beliau," ujarnya.
RK mengaku sudah mantap akan maju di pilkada, menyinggung hasil surveinya yang cukup baik.
"Optimis lah, survei kan juga tidak jelek-jelek amat," tutupnya.***