PR JABAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem Kabupaten Cirebon telah menyepakati kerjasama koalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon.
Menariknya, kedua partai ini membentuk panitia bersama pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Cirebon secara terbuka.
Tentu ini berbeda dengan dua koalisi partai lainnya di Kabupaten Cirebon yang masing-masing partai membuka pendaftaran calon sendiri-sendiri.
Pendaftaran calon bupati-wakil bupati PKS dan Partai Nasdem dibuka beberapa pekan lalu, sejumlah nama pun telah resmi mendaftarkan diri ke sekretariat bersama pendaftaran di Sumber, Kabupaten Cirebon.
Dari sejumlah nama yang mendaftar ada dua nama yang berpotensi diusung sebagai calon bupati dan wakil bupati Cirebon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Bila merujuk pada perolehan kursi DPRD Kabupaten Cirebon, PKS dengan 6 kursi dan Partai Nasdem 5 kursi, maka secara proporsional calon bupati untuk PKS dan wakil bupatinya Partai Nasdem.
PKS sendiri sepertinya bakal merekomendasikan Anwar Yasin, sesepuh partai yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Cirebon beberapa hari lalu.
Anwar Yasin sendiri merupakan perintis dan pendiri Partai Keadilan (PK) dan PKS di wilayah Cirebon, karena itu sangat besar peluangnya diusung sebagai calon bupati.
Pencalonan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu disebut Anwar Yasin sebagai langkah turun gunung dirinya di Pilkada Kabupaten Cirebon.
Calon anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Cirebon dan Indramayu yang tidak lolos ke DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu mengaku alasannya turun gunung adalah ingin membenahi Kabupaten Cirebon.
Dalam pandangan Anwar Yasin, Kabupaten Cirebon memiliki banyak persoalan yang menghambat kemajuan daerah, karena itu ia percaya diri untuk bisa memperbaiki masalah yang ada.
"Kabupaten Cirebon tertinggal dalam banyak hal. Banyak masalah yang perlu diselesaikan," ungkap tokoh PKS yang pernah maju sebagai calon wakil walikota Cirebon itu dilansit dari akun media sosial PKS Ke Cirebon.
Calon Wakil Bupati Potensial dari Partai Nasdem
Lalu siapa yang akan dipasangkan koalisi PKS-Partai Nasdem dengan Anwar Yasin? Satu nama berikut ini paling potensial.
Banyak yang menduga calon bupati atau wakil bupati Cirebon dari Partai Nasdem adalah salah satu dari dua kadernya yakni H Satori atau Asep Zaenudin Budiman.
Ternyata bukan keduanya. Informasi dari internal Partai Nasdem, nama yang akan diusung bukanlah tokoh yang masuk jajaran struktural partai.
Bahkan kabarnya, Partai Nasdem akan memasang salahsatu mantan kuwu di Kabupaten Cirebon untuk dipasangkan dengan calon dari PKS.
Namanya adalah Agus Kurniawan Budiman, mantan Kuwu Desa Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Agus Kurniawan bukan sembarang kuwu, ia merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PDI Perjuangan.
Di akhir periode, sebelum masa kerjanya habis, Agus Kurniawan mundur dari anggota DPRD dan memilih mencalonkan diri menjadi kuwu dan akhirnya terpilih.
Usut punya usut, Agus Kurniawan adalah kakak dari Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman.
Kabarnya, Asep Zaenudin rela mundur dari bursa calon bupati dan wakil bupati Partai Nasdem demi memberikan karpet merah untuk sang kakak.
Agus Kurniawan telah mendaftarkan diri ke Tim 8 yang merupakan badan pemenangan bersama PKS dan Nasdem pada hari Kamis 20 Juni 2024 lalu. ***