Puncak Bogor Lokasi Wisata Populer Warga Jabodetabek, Sejarah Puncak Bogor Ditemukan Karena Penyakit Malaria

- 27 Desember 2023, 18:50 WIB
Kawasan Puncak Bogor.
Kawasan Puncak Bogor. /Instagram/telagasaatpuncak

Dibuatnya Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas tentunya tak terlepas dari akses jalan yang dibuat Gubernur Jendral Belanda yang terkenal dengan sistem kerja rodi.

Pembuatan Infrastruktur

Tempat penelitian ini dapat berkembang sejalan dengan infrastruktur Jalan Raya Pos yang kini dikenal dengan Jalan raya Puncak Pas yang digagas Herman William Daendels.

Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Herman Willem Daendels (1808-1811) menggagas Grotepost weg atau Jalan Raya Pos yang membentang di sepanjang utara Pulau Jawa yang menghubungkan Anyer (Banten) dengan Panarukan (Jawa Timur). Jalan Raya Pos itu dibangun mulai dar Anyer, Jakarta lalu ke Bogor melalui Jalan Jakarta atau Bataviascheweg dan Jalan Perniagaan (Handelstraa).

Awalnya pembangunan jalan tak ada kendala. Namun ketika ketika memasuki kawasan Gadok, Cisarua, Puncak, Cianjur, Bandung, Sumedang hingga Cirebon banyak terkendala oleh pebukitan dan pegunungan yang terjal. Pemerintah Hindia belanda kemudian mengutus Kolonel Von Lutzouw dari tentara kerajaan Belanda untuk memimpin proyek pembangunan jalan yang terkendala oleh kondisi medan yang berbukit-bukit itu.

Pemerintah Hindia Belanda juga menyediakan upah hingga 30.000 ringgit di luar beras dan garam sebagai bahan persediaan makanan untuk para pekerja. Besarnya upah yang diberikan pun disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui.

Pada waktu membuka lahan di kawasan Puncak, para pekerja mendapatkan upah yang paling besar yaitu 10 ringgit per bulan sementara upah di jalan lain hanya berkisar 1 ringgit hingga 6 ringgit per bulan)

Pada waktu itu pembangunan jalan raya di kawasan Puncak bisa dikatakan adalah yang paling sulit, bahkan para pekerja yang dikerahkan untuk membuka dan meratakan lahan berjumlah 400 orang pekerja yang sebagian besar didatangkan dari Jawa.

Beratnya medan tersebut adalah karena keberadaan Gunung Megamendoeng yang berketinggian 1880 mdpl yang lokasinya berada di sekitar Puncak Pass yang akan dijadikan jalan raya.

Sebelum jalan raya puncak dibangun, perjalanan menuju Cipanas dari Batavia akan memakan waktu hingga delapan hari. Setelah pembangunan jalan ini selesai, perjalanan tersebut bisa dilalui dalam waktu kurang dari satu hari. Namun begitu, Walter Kinloch (1853) mencatat bahwa jalan di Cisarua saat itu masih sangat terjal, sehingga mereka akan membutuhkan bantuan beberapa ekor kerbau untuk menarik kereta kuda.

Yang menarik adalah, pembangunan Jalan Raya Pos sepanjang hampir 1.000 km ini hanya memakan waktu selama satu tahun saja yang dimulai pada Mei 1808 dan berakhir September 1809.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah