Lebih lanjut, wanita yang sedang mengalami menstruasi tidak diizinkan untuk memasuki hutan keramat tersebut.
Meski penuh dengan larangan, semua aturan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta kearifan lokal. Selain itu, kampung ini dikenal karena kepeduliannya terhadap lingkungan, menjadikannya bersih dan terpelihara dengan baik.
Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan berkebun, dengan gula aren sebagai produk unggulannya.
Dengan semua kekayaan budaya dan tradisi yang dimilikinya, Kampung Adat Kuta menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi di Jawa Barat.***