Network
Kedekatannya dengan petani dan warga desa menjadi modal kuatnya untuk menggaet suara di Jawa Barat yang sebagian besar wilayahnya masih berupa perdesaan.
Meski belum memiliki pengalaman resmi di eksekutif, Dedi punya ketajaman analisis dan kemampuan komunikasi yang baik.
Kritikan dan solusi alternatifnya atas kebijakan RK kerap mendapat perhatian publik.
Namun, kurangnya pengalaman birokrasi dan basis dukungan yang relatif terlokalisir di pedesaan menjadi tantangan baginya untuk bersaing dengan petahana yang terkenal berjejaring luas.
Potensi Dinamika Pilgub Jabar
Pertempuran Narasi: RK diperkirakan akan mengunggulkan pencapaian pembangunan dan inovasi, sementara Dedi mungkin akan fokus pada isu kesenjangan desa-kota, pemberdayaan petani, dan keadilan sosial.
Pergeseran Koalisi: PKS dan PAN, yang sebelumnya mendukung RK, dikabarkan mulai melirik Dedi. Gerindra dan Demokrat juga disebut-sebut berpotensi merapat ke kubu manapun.
Peran Basis Massa: Mobilisasi dan konsolidasi basis dukungan di pedesaan dan perkotaan akan menjadi kunci kemenangan.
Faktor X: The Prabowo Effect: Dukungan dari Prabowo Subianto, yang memiliki basis kuat di Jabar, bisa menjadi game-changer dalam Pilgub kali ini.
Pilgub Jabar 2024 menjanjikan pertarungan yang seru dan penuh strategi. Keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan, dan siapapun yang unggul, masyarakat Jawa Barat yang akan menuai hasilnya.
Artikel ini ditulis dengan perspektif netral dan tidak memihak kepada kandidat manapun.
