Network
PR JABAR- Tiga siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) tewas tenggelam di Sungai Penarikan saat mengikuti kegiatan Pramuka, Sabtu 17 Februari 2024.
Ketiga korban masing-masing S, R dan M. Mereka diduga terseret arus sungai hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan sudah tak bernyawa.
Tragedi tenggelamnya ketiga anak tersebut , membuat keluarganya sangat terpukul. Tangisan pun pecah saat jasad para korban dibawah ke rumah duka.
Baca Juga: Operasi Pasar Beras Medium dan Pasar Murah di Kota Bandung Mulai 19 Februari, Tahap Awal di 3 Kecamatan Ini
Diperoleh informasi
awal kejadian, ketika para siswa ini melakukan hacking pramuka dengan menyelusuri area persawahan yang dekat dengan aliran sungai di kecamatan setempat.
Mereka kemudian bermain air di aliran sungai tersebut. Naas ketiga korban tenggelam terbawa arus sungai.
Warga yang berada di lokasi langsung mencari keberadaan ketiga anak tersebut. Korban pertama ditemukan warga yakni S dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Berikutnya penvarian dilakukan Tim Basarnas dan petugas gabungan dibantu warga. Proses pencarian berlangsung hingga malam hari. Sekira pukul 20:30 WIB Korban kedua M, ditemukan dengan kondisi sudah menjadi mayat.
Menurut Komandan Tim Basarnas Cirebon, Eddy Sukamto, korban pertama ditemukan sekira pukul 12.30 WIB dalam keadaan meninggal, dan yang kedua ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
