KPU Indramayu Diduga Langgar PKPU, Masa Wartawan Dilarang Liput Langsung Pleno Rekapitulasi, IJTI Berang

- 26 Februari 2024, 07:50 WIB
KPU Indramayu Diduga Langgar PKPU, Masa Wartawan Dilarang Liput Langsung Pleno Rekapitulasi, IJTI Berang
KPU Indramayu Diduga Langgar PKPU, Masa Wartawan Dilarang Liput Langsung Pleno Rekapitulasi, IJTI Berang /Andik pikiran rakyat jabar/

PR JABAR-Heboh para wartawan di Indramayu dilarang meliput secara langsung Kegiatan Pleno Rekapitulasi tingkat Kabupaten Indramayu yang digelar di aula KPU setempat, Minggu 25 Februari 2024.

Dipetoleh informasi, pihak KPUD Kabupaten Indramayu, hanya memperbolehkan para wartawan memantau dan meliput Pleno Rekapitulasi melalui layar kaca yang disediakan di depan aula.

Muncul alasan berbeda antara pihak KPU Kabupaten Indramayu yang disampaikan anggotanya dengan petugas keamanan yang berjaga di sekitar aula.

Baca Juga: Tertawan Hati Senin 26 Februari: Mario Gagal Dapat Ciuman dari Alya tapi Dapat Kejutan Soal Hari Pernikahan

Atas perlakuan KPU Indramayu tersebut, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cirebon Raya mendesak agar pihak KPU memberi klarifikasinya.

"Kami menerima laporan, sejumlah wartawan tidak diperkenankan untuk masuk atau meliput ke Aula KPU Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat Kegiatan Pleno Rekapitulasi ditingkat Kabupaten. Ini tidak benar, pohak KPU harus menjelaskan apa maksudnya," ujar Korda IJTI Cirebon Raya,
Faizal Nurathman dalam pernyatannya, Minggu 25 Februari 2024 petang.

Berikut Permintaan IJTI Cirebon Raya kepada KPUD Kabupaten Indramayu:

Baca Juga: Duh Kehilangan Air Saja Terus, Usia 66 tahun, PDAM Kota Cirebon Diharapkan Bisa Sejahterakan Pegawainya

1. Kejelasan Dari Pihak KPUD Kabupaten Indramayu, atas larangan terhadap wartawan untuk meliput langsung Pleno Rekapitulasi ditingkat Kabupaten.

2. Meminta KPUD Indramayu, untuk memfasilitasi ruang lingkup wartawan yang bertugas pada Pleno Rekapitulasi ditingkat Kabupaten, yang sifatnya terbuka. Sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2024 Pasal 47 ayat 6 dan 7.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah