PR JABAR- Akibat hujan cukup deras mengguyur kemarin Selasa (5/3/2024) malam di Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terendam banjir di bawah lutut orang dewasa.
Kepala Desa Dawuan Majalengka Abdul Rohiman mengatakan, banjir untuk pertama kali merendam desa Dawuan pada tahun 2015.
“Banjir itu pertama kali di tahun 2015 sekarang jadi agenda rutinan 5 tahun sekali yakni, tahun 2015, 2020 dan tadi malam banjir, ” kata Rohiman di temui awak media di GOR Cipta Karya Nugraha, Rabu 6 Maret 2024.
Menurut Rohiman, sebelum terjadi banjir lebar sungai di desa Dawuan itu 13 meter dan sekarang menjadi 5 meter akibat adanya pendangkalan dan penyempitan sungai tersebut.
“Dulunya, lebar sungai itu 13 meter sekarang malah menjadi 5 meter. Dan lebar 5 meter pun sekarang menggunakan tanah masyarakat, akibat terjadinya pendangkalan dan penyempitan di dasar sungai itu, ” ucapnya.
Ia mengakui, bahwa sampai saat ini pihaknya belum ada revitalisasi dari pihak pemerintah daerah setempat tentang penanganan banjir ini.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies Baswedan Dapat Pujian dari Politisi Partai Demokrat: Kita Harus Fair!
“Kalau kemarin-kemarin sih ada revitalisasi, cuman di wilayah Karangsambung, ” tandasnya. ***