PR JABAR - Akses utama Jalan Raya Sukamukti-Sukabungah ambles akibat makin meluasnya fenomena pergerakan tanah di Kampung Legok Cariu, RT 12 RW 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Akibatnya selain menyebabkan jalan teruputus, puluhan rumah dan fasilitas ibadah yang sebelumnya telah rusak juga mengalami ambles semakin dalam.
Kondisi tersebut, karena curah hujan tinggi di tengah pergerakan tanah yang terjadi. Disamping itu adanya aktifitas pembangunan akses jalan menuju Gerbang Tol Sukabungah pada proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan oleh pengembang kawasan Kota Deltamas.
"Mulai kemarin malam jalan kabupaten antara Kecamatan Cikarang Pusat menuju Kecamatan Bojongmangu tidak dapat diakses," kata Plt Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro di Cikarang, Rabu 13 Maret 2024.
Ia menyebutkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan awal. Di antaranya dengan menutup akses jalan tersebut guna menghindari kecelakaan lalu lintas.
Ini dilakukan sambil menunggu perbaikan oleh pengembang kawasan Kota Deltamas.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah warga terdampak fenomena pergerakan tanah. Curah hujan tinggi pada Senin 11 Maret 2024 menyebabkan pergerakan tanah terus terjadi hingga malam hari. Bahkan hal ini mengakibatkan beberapa rumah warga runtuh.
"Beberapa rumah warga roboh, jalan ambles, sambungan pipa PDAM terputus, satu unit truk ambles, dan listrik berpotensi padam karena tiang sudah tertarik," katanya.