Puluhan Sampel Makanan Takjil Ramadan di Majalengka Diperiksa

- 30 Maret 2024, 20:34 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menempelkan stiker ke salah satu Pedagang di Majalengka/PR JABAR
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menempelkan stiker ke salah satu Pedagang di Majalengka/PR JABAR /

PR JABAR- Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menguji kandungan zat pada sampel makanan takjil ramadan yang dijual di kawasan alun- alun Majalengka, kawasan Mambo dan kawasan SMAN 2 Majalengka, Sabtu 30 Maret 2024.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Dedi Supandi didampingi Sekda Eman Suherman dan Kepala Dinas Kesehatan ikut memantau sekaligus memberikan celemek kepada para pedagang.

Dari 36 sampel makanaan satu persatu jenis jajanan yang dijajakan oleh para pedagang tersebut diambil sampel oleh Dinkes Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Dinkes Bandung: Puskesmas di Kota Bandung Tetap Buka saat Cuti Bersama

Setiap jajanan, terlihat ditempelkan nama pedagang yang menjualnya pada bungkus plastik yang terpisah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Agus Susanto petugas yang di terjunkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka sebanyak 36 orang, semuanya dari Dinas Kesehatan.

"Kita ambil sampel pedagang takjil yang menjajakan gorengan, siomay, tahu, seblak, lumpia, mie ayam, bakso aci, es buah, es campur, serta es cincau dan yang lainya, " kata Agus ditemui awak media di alun-alun Majalengka, Sabtu 30 Maret 2024.

Baca Juga: Pemilu 2024 di Purwakarta Berjalan Lancar, Dinkes Kawal Kesehatan 18 Ribu Petugas KPPS

Pengujian makanan takjil inj jelas dia, untuk mengantisipasi adanya kandungan zat berbahaya seperti boraks maupun bakteri berbahaya agar tidak dikonsumsi masyarakat.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah