Jika dijumlahkan maka total ketiga partai tersebut mencapai 42 kursi atau sebesar 35 persen dari semua kekuatan poiltik di Jawa Barat.
Jika melihat urutan perolehan kursi, maka sebagai partai terbanyak, PKS berhak untuk mengusung calon gubernur dari kader atau yang direkomendasi partai tersebut.
Sedangkan untuk posisi calon wakil gubernur, tokoh yang diusulkan PKB lebih berpeluang dibanding Partai Nasdem bila melihat perolehan kursi.
Aher-Huda atau Haru Suandharu-Huda
Dari tiga nama yang disampaikan Ahmad Heryawan atau Aher, yang dianggap lebih berpeluang jadi calon gubernur adalah Haru Suandharu, karena kini menjabat ketua DPW PKS Jawa Barat.
Baca Juga: Kakanwilkumham Jabar Masjuno Menghadiri Sertijab Kakanim Cirebon, ini pesannya
Selain itu, nama Ahmad Syaekhu dinilai tidak cocok menjadi calon gubernur, pasalnya ia merupakan ketua umum DPP PKS yang dalam sejarahnya tidak pernah ada turun ke cagub.
Sedangkan nama Sohibul Imam, sebagaimana disampaikan Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri awal April 2024 lalu, akan dicalonkan untuk bersaing di Pilgub DKI Jakarta.
Karena itu yang paling memungkinkan adalah pasangan Haru Suandharu dengan Syaiful Huda, pasalnya dipastikan rekomendasi dari PKB sepenuhnya milik ketua DPW PKB Jabar tersebut.