Network
PR JABAR – Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan atau BBMKG Wilayah II Tanggerang, Hartanto mengatakan kembali telah terjadi gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat dan sekitarnya Rabu 1 Mei 2024. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4.0 berpusat di perairan Samudera Hindia akibat aktivitas sesar bawah laut.
Sebagaimana dikutip dari Instagram @bmkgwilayah2, disebutkan bahwa hari Rabu, 01 Mei 2024 pukul 20.35 WIB, wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,0.
Sementara untuk episenter terletak pada koordinat 7.82 derajat Lintang Selatan dan 107.26 derajat Bujur Timur.Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 kilometer Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 24 kilometer.
Baca Juga: Lagi Kabupaten Bandung di Guncang Gempa Bumi, Hari Ini Sudah 7 Kali Gempa Bumi
Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi disebutkan BBMKG Wilayah II tanggerang, bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. “Gempa bumi terjadi akibat aktivitas sesar bawah laut,” kata Hartanto.
Sedangkan untuk dampak yang ditimbulkan, sebagaimana yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Cidora, Pamengpeuk, Talegong, Cisewu, dan Bungbulang Kabupaten Garut dan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di wilayah Cikajang, Pamulihan dan Garut Kota dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: BBMKG Wilayah II Tanggerang, Gempa Bumi Pangandaran Merupakan Gempa Bumi Dangkal
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 21. 00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” kata Hartanto.
Pihak BBMKG Wilayah II Tanggerang merekomendasi masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram atau Twitter dengan alamat @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG. Di website dengan alamat https://bbmkg2.bmkg.go.id atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***
