Network
PR JABAR - Pernikahan ESH alias Adinda dengan seorang pemuda di Cianjur berinisial AK (26) telah menimbulkan kehebohan. Pernikahan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Pernikahan itu terjadi di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur belum lama ini. Namun, identitas ESH yang diklaim bernama Adinda Kanza terbongkar dan ternyata dia adalah seorang lelaki.
Kepala KUA Kecamatan Naringgul, Ajah Suryana, mengungkapkan bahwa pernikahan keduanya terjadi tanpa pengetahuan KUA. Informasi tentang pernikahan tersebut baru diketahui dari pihak kepolisian.
"Baru tahu dari kepolisian, ada yang lapor katanya tertipu sosok istrinya ternyata laki-laki," kata dia, Minggu (5/5/2024).
Menurut Ajah Suryana, pernikahan antara AK dan ESH dilakukan secara siri dan tidak tercatat secara resmi di negara. Oleh karena itu, pihak KUA tidak mengetahui adanya pernikahan tersebut.
Ajah Suryana menjelaskan bahwa hal ini dapat dihindari jika mempelai lelaki mengikuti prosedur pernikahan resmi melalui KUA. Identitas calon mempelai akan diperiksa dengan cermat berdasarkan dokumen resmi seperti KTP, Kartu Keluarga, atau akta kelahiran.
Kejadian pernikahan antara ESH alias Adinda dan AK menyebabkan kekecewaan dan rasa malu bagi AK. Pasangan ini bercerai setelah keluarga AK curiga bahwa Adinda sebenarnya adalah seorang lelaki.
Penyamaran ESH terungkap setelah keluarga AK merasa curiga karena Adinda sering menolak untuk berhubungan badan. Setelah 12 hari menikah, keluarga AK menemukan bahwa Adinda sebenarnya adalah seorang lelaki.
