Heboh! Pria Sukabumi Bunuh ARTnya karena Dipaksa Hubungan Sesama Jenis

- 5 Mei 2024, 20:13 WIB
Ilustrasi. pembunuhan.
Ilustrasi. pembunuhan. /Freepik

PR JABAR - AJ, seorang pria yang sering dipanggil Ceuceu, ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di rumah majikannya pada Sabtu (4/5/2024) pukul 14.25. Polisi menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan.

Korban ditemukan di kawasan Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Adi Ginanjar, Ketua RW setempat, mengungkapkan bahwa korban adalah seorang pria yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Korban ini adalah seorang pembantu, namun ia lebih dikenal dengan panggilan Ceuceu. Dari KTP-nya, diketahui bahwa ia adalah seorang laki-laki, namun memiliki ciri-ciri yang mirip dengan transgender," ujar Adi.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap seorang tersangka bernama A (20) di sebuah bus yang sedang menuju ke Bogor. Tersangka mengaku bahwa ia adalah pelaku pembunuhan terhadap AJ alias Ceuceu, yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah majikannya.

Menurut keterangan dari tersangka, pembunuhan tersebut dilakukan karena ia sedang membela diri. Tersangka mengaku bahwa sebelum pembunuhan terjadi, korban memaksanya untuk melakukan hubungan seksual bahkan sambil menodong pisau.

"Kala itu korban membawa pisau dan ditodongkan ke arah pelaku dan ngajak begituan. Ayo main katanya, karena pelaku tidak pernah melakukan hubungan badan tak wajar seperti itu dia menolak. Korban menodongkan pisau, hal itu membuat pelaku marah," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Sabtu (4/5/2024).

Saat pisau ditodongkan oleh korban ke arah pelaku, spontan pelaku menangkis pisau dan membalikan pisau ke arah korban. Menurut Ali, tangan pelaku terluka saat menepis pisau yang ditodongkan korban.


"Pisau diarahkan ke bagian leher korban, setelah itu korban masih melakukan perlawanan. Setelah terjadi duel akhirnya korban terjatuh bersimbah darah," tutur Ali.

Ali juga menyayangkan sikap pelaku yang bukannya mencari pertolongan ketika korban meminta pelaku melakukan sodomi.

"Kita juga masih memintai keterangan, alasan pelaku kenapa tidak berteriak meminta tolong saat korban mengajak hubungan tak senonoh, itu lokasi kejadian permukiman perumahan banyak penduduk," pungkas Ali.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah