Antisipasi Musim Kemarau, Pemkab Purwakarta Siapkan Ratusan Pompa Penyuplai Air Persawahan

- 6 Mei 2024, 09:40 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan./IST
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan./IST /

PR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyiapkan ratusan pompa penyuplai air bagi areal persawahan. Langkah itu ditempuh untuk mengantisipasi berkurangnya pasokan air memasuki musim tanam gadu dan musim tanam masa kemarau.

Penyiapan ratusan pompa penyuplai air itu sekaligus untuk mengamankan target produksi beras tahun 2024 yang diproyeksikan mencapai 209.967 ton gabah kering giling (GKG), atau setara dengan 134.609 ton beras.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Malang untuk Libur Long Weekend, Hits dan Instagramable

"Langkah itu menunjukkan Pemkab Purwakarta bersungguh-sungguh dalam membangun ketahanan pangan daerah. Ketahanan pangan memastikan terjadinya ketersediaan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Ketersediaan pangan yang terjangkau sekaligus bisa membantu pengendalian inflasi daerah," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, Senin, 6 Mei 2024.

Rudi mengatakan, Penjabat (Pj) Bupati telah mengarahkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) untuk mempersiapkan segala langkah strategis menyangkut pencapaian target produksi beras Purwakarta.

"Dengan pengalamannya yang panjang, Pj Bupati meyakini jajaran Dispangtan Purwakarta akan mampu mengatasi musim tanam gadu dan musim kemarau yang pasokan airnya mulai berkurang," kata Rudi Hartono.

Ratusan Pompa Air

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan Pj Bupati Purwakarta dalam mencapai target produksi beras.

Baca Juga: Kapan Libur Panjang Sekolah Kenaikan Kelas? Cek di Kalender Pendidikan Jawa Barat Semester 2 Tahun 2023/2024

"Memasuki musim tanam gadu dan musim tanam kemarau biasanya ditandai dengan berkurangnya pasokan air bagi areal persawahan. Ini akan menjadi perhatian serius kami untuk mengatasinya," kata Midan.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah