Baca Juga: Polemik BBMC Indonesia vs BB 1% MC: Kubu El Presidente Jhoni Be Good Pemilik Sah Logo
Baca Juga: Suhu di Arab Saudi Dekati 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Indonesia Jangan Sampai Alami Dehidrasi
Selayaknya dengan kehadiran jalan tol, jalan provinsi, jalan kota, jalan kecamatan atau bahkan jalan desa pun mengalami perbaikan, baik dari sisi lebar maupun jumlah jalanan.
Pria yang keluar dari Golkar dan berpindah ke Gerindra ini mengakui pembangunan jalan saat ini kurang menjadi perhatian karena bukan merupakan proyek mercusuar bagi kepala daerah.
"Kalau kepala daerah membangun jalan, usai menjabat, dia tidak akan diingat oleh masyarakat," tuturnya.
"Tapi kalau membangun proyek mercusuar, seperti membangun Monas, stadion senayan dan lainnya, orang bakal ingat. Makanya, pembangunan jalan suka kurang diperhatikan," lanjut Dedi.
Menyoroti soal transportasi massa, Dedi Mulyadi menilai di Kota Bandung pembangunannya kurang signifikan. Menurutnya, dari dulu hingga saat ini kurang ada terobosan baru di bidang transportasi publik di Kota Bandung.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Kenakan Kain Ihram Sejak di Embarkasi, Ini Penjelasannya
"Ya dari dulu, ya maaf ya, transportasi massa di Kota Bandung dari dulu ya itu itu saja, belum ada terobosan baru," tandasnya.