Network
PR Jabar - Sekda Tasikmalaya Ivan Dicksan jika dicalonkan menjadi calon walikota Tasikmalaya berpeluang besar memenangkan pertarungan demokrasi.
Hal ini diungkapkan pengamat Politik Universitas Swadaya Gunung Jati Rahmayanti. Menurutnya, Ivan mempunyai berbagai potensi untuk memenangkan Pilkada Tasikmalaya. Pertama, imbuh Rahmayanti, karena kapasitasnya sebagai sekda, dirinya berpotensi memperoleh dukungan besar dari sejumlah ASN di Tasikmalaya..
"ASN memang netral,namun mereka mempunyai hak pilih. Maka kecenderungan hak pilih ASN ini jatuh kepada sekda, dibandingkan kepada calon lainya, " ujar Rahmayanti.
Baca Juga: Hari Ini Solidaritas Jurnalis Bandung Lawan RUU Penyiaran, Aksi Digelar di Depan Gedung DPRD Jabar
Rahmayanti mengatakan, Ivan dari berbagai lembaga survei terbilang selalu dalam posisi teratas. Bahkan hasil survei terbaru yang dilakukan kalangan wartawan yang tergabung dalam Kaukus Journalis untuk Demokrasi (KJD) Ivan dikategorikan bacawalkot Tasikmalaya tervaforit dikalangan mahasiswa.
" Menurut saya jika calon yang mendapatkan dukungan dr kalangan mahasiswa berpotensi besar memenangkan pertarungan demokrasi. Karena mahasiswa hingga kini masih dipercaya masyarakat suaranya," ujar Rahmayanti.
KJD merilis tiga Bacawalkot Tasikmalaya tervaforit di kalangan mahasiswa. Mereka antaralain, di posisi satu diraih Sekda Rasikmalaya Ivan Dicksan sebesar 21%, disusul politisi PKS Yadi Mulyadi 19%, dan posisi 3 diraih pengusaha Azies Rismaya 13%.
Survei menggunakan metode random sampling, dengan responden sekitar 400 mahasiswa di Kota Tasikmalaya dengan sampling error sekitar 3 persen.
Analis senior Kaukus Jurnalis Demokrasi (KJD) Sonny Budhi mengatakan, tema tervaforit yang dimaksud dalam survei yang dibagikan kepada mahasiswa ini antara lain, mahasiswa percaya jika para cawalkot ini bisa memperjuangan aspiratif rakyat, khusunya aspiratif kalangan mahasiswa di Kota Tasikmlaya
