Mulai dari zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan prestasi. Soal kuota, tetap akan dibagi untuk sekolah swasta dan negeri.
Untuk sekolah negeri, ada kuota sebanyak 300 ribuan, dan swasta bisa sampai 700 ribu. Bedanya, di tahun ini, jalur penerimaan covid sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Harus Bawa Dokumen Ini
700 Ribu Kursi
Untuk tahap satu menggunakan jalur zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu. Selebihnya di tahap dua.
Disdik Jabar menyediakan kuota kursi sebanyak 700 ribu kursi yang akan dibagi dalam empat jalur di PPDB Jabar 2024.
Soal teknis penyelenggaraan PPDB 2024, tidak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun ada perubahan dalam penggunaan aplikasi Sapawarga.
Sebelumnya, aplikasi itu hanya digunakan untuk tahap 2 kini sudah bisa dari tahap 1.
Di PPDB Jabar 2024, Disdik juga akan menggunakan teknologi AI untuk memberikan informasi pada masyarakat. Beberapa pertanyaan soal PPDB Jabar 2024 juga akan dijawab menggunakan teknologi anyar tersebut.
Mengenai jadwal PPDB Jabar 2024, dimulai pada pendaftaran tahap 1 tanggal 3-7 Juni 2024. Tahap satu ini dalamnya ada zonasi 50 persen, keluarga ekonomi tidak mampu 15 persen, Itu untuk SMA. Sedangkan untuk SMK, prioritas terdekat dengan keluarga ekonomi tidak mampu.
Baca Juga: Rating Connection Episode 4 Melonjak, The Atypical Family dan Missing Crown Prince Tetap Stabil