"Kalau dengan PKB, sampai saat ini belum ada komunikasi. Ya PKB kalau mau mengusung calon bupati harus berkoalisi karena kurang satu kursi. Tapi semua masih dinamis dan bisa berubah," ucapnya.
Subhan menjelaskan bahwa sampai saat ini koalisi KIM belum bisa menentukan siapa yang akan diusung untuk bupati maupun calon bupati. Persoalan koalisi sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja.
"Bisa bertambah dan mungkin bisa berkurang. Tapi saya harap untuk koalisi KIM tetap dan tidak berubah," tutupnya.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, langkah Ayu mendaftarkan diri melalui Gerindra tentunya akan menjadi salah satu faktor penentu dalam Pilkada Cirebon 2024.***