Eks Wabup Cirebon Ayu Bikin Gempar Daftar Calon ke DPD Jabar Usai ke DPC, Berikut Respons Gerindra

- 7 Juni 2024, 15:31 WIB
Wahyu Tjitaningsih, saat menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon.
Wahyu Tjitaningsih, saat menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon. /Kanal Bunda Ayu Tjiptaningsih./

PR JABAR - Dalam perkembangan politik terbaru yang menghebohkan, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu), istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya, dikabarkan mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Cirebon melalui Partai Gerindra. Langkah ini mengejutkan banyak pihak karena Ayu yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon dari PDIP ini, tampaknya telah keluar dari PDIP dan bergabung dengan Gerindra.

Ayu Daftar ke DPD Gerindra Jabar

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, Ayu terlihat berpose bersama dengan pengurus DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat. Hal ini menegaskan kabar bahwa ia resmi mendaftar ke DPD Gerindra Jabar. Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, Subhan, mengkonfirmasi hal tersebut, menyatakan bahwa dari foto yang diterima, Ayu memang terlihat mendaftar langsung ke DPD Gerindra Jawa Barat sebagai calon Bupati Cirebon.

"Ya itu kan haknya dia. Mungkin langsung ke DPD itu pasti ada tujuan-tujuan tertentu. Kami di Kabupaten Cirebon hanya menerima pendaftaran dan menunggu arahan dari DPD pusat saja," kata Subhan, Jumat 7 Juli 2024.

Baca Juga: PDIP Terbelah, Imron Rosyadi Merasa Dapat Rekom Calon Bupati Cirebon, Rudiana: Hanya Penugasan, Bisa Berubah

Kontroversi dan Elektabilitas

Ketika ditanya mengenai kemungkinan dampak negatif terhadap elektabilitas partai karena Ayu adalah istri Sunjaya yang terlibat kasus korupsi, Subhan enggan berkomentar banyak. Ia menegaskan bahwa Ayu juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon yang diusung PDIP, dan selama tidak ada masalah, maka tidak ada alasan untuk mengaitkan persoalan Ayu dengan kasus suaminya.

"Selama tidak ada masalah, ya sah-sah saja. Jadi jangan terlalu jauh mengaitkan persoalan Ayu dengan Sunjaya yang saat ini tersandung kasus korupsi," ungkap Subhan.

Keputusan DPD Gerindra Pusat

Subhan yakin bahwa keputusan DPD Gerindra pusat dalam memberikan rekomendasi untuk calon kepala daerah adalah hasil dari perhitungan yang sangat matang. Penilaian pasti dilakukan dari berbagai segi untuk memastikan calon-calon tersebut bisa mengangkat elektabilitas partai. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Gerindra akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon Bupati Cirebon atau tidak.

Baca Juga: Ramai-ramai Loncat Partai, Wahyu Tjiptaningsih, Luthfi hingga Qomar Daftar Calon Bupati Cirebon ke Gerindra

"Apalagi kami ini masuk dalam koalisi Golkar dan Demokrat. Keluar rekom itu tidak dari keputusan satu partai tapi pasti semuanya persetujuan koalisi. Jadi tidak jalan sendiri-sendiri," jelasnya.

Dinamika Koalisi dan Komunikasi Antar Partai

Subhan juga menyoroti perkembangan komunikasi dengan partai lain dalam koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Ia mengakui bahwa koalisi KIM tetap solid, tetapi komunikasi dengan PKB masih belum terjalin. PKB sendiri masih harus berkoalisi dengan partai lain karena kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon bupati.

Halaman:

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah