Ratusan Praja Madya IPDN Disebar di 26 Kecamatan Majalengka

- 15 Juni 2024, 13:05 WIB
Praja Madya Pratama IPDN/PR JABAR
Praja Madya Pratama IPDN/PR JABAR /

PR JABAR- Sebanyak 757 orang praja madya pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan melaksanakan kegiatan magang selama 21 hari di 26 Kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo, langsung menyerahkan praja madya Angkatan XXXII IPDN kepada Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka, Kamis 13 Juni 2024. untuk menjalani kegiatan magang di Kabupaten Majalengka.

Menurut Rektor IPDN Hadi Prabowo, dalam program ini, seluruh praja madya IPDN akan ditempatkan di Kabupaten Majalengka selama 21 hari, mulai dari tanggal 13 Juni hingga 3 Juli 2024.

Baca Juga: Pembuktian Kai Havertz Sebagai Penyerang Berbahaya Di Euro 2024. Striker Yang Menyukai Posisi False Nine

Diharapkan, keberadaan para praja bisa membantu dan mengembangkan desa sekaligus ikut membantu Pemkab Majalengka dalam mendata secara akurat dalam data kemiskinan secara by name by address.

"Nanti para praja akan langsung memvalidasi data yang miskin di desa - desa . Validasi ini dilakukan benar-benar turun ke lapangan, dilihat by name by address (sesuai nama dan alamatnya) yang ada di data regrosek Bapenas ," jelas Rektor IPDN Hadi Prabowo, Sabtu 15 Juni 2024.

Ini merupakan langkah Pj Bupati Majalengka yang harus di bantu oleh para praja IPDN dalam pendatan dan validasi secara akurat dan obyektif yang nantinya hasil tersebut akan di paparkan setelah beres magang.

Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji Pertama, Gus Muhaimin Sampaikan Pesan kepada Jemaah

Menurut Pj Bupati Dedi Supandi Data akurat menjadi bahan baku kebijakan pemerintah dalam menjalankan program. Di mana ada istilah “good data good decision”, “bed data bed decision”

Maka dari itu, jelas dia sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Majalengka sinergitas dan kolaborasi dilakukan Pemda.

Salah satunya dengan menurunkan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang akan ditempatkan di 330 desa dan 14 kelurahan yang ada di 26 Kecamtan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Bersama Jamal Musiala, Florian Writz Jadi Gelandang Menakutkan Jerman, Ini Profil Karir Mudanya

"Sebagai bagian dari solusi, 757 praja IPDN Madya Praja tingkat tiga akan melakukan pendampingan program kepada penduduk miskin sebagai upaya objektifitas dan melihat keseharian dari indikator penduduk miskin melalui pendampingan program, " tuturnya.

Dalam praktiknya pendampingan program di lapangan, ratusan adik-adik dari IPDN ini akan tinggal di induk semang desa desa dan bakal beroperasi secara bersinergi dengan aplikasi Sepakat, Data Regsosek dari Bapenas dan kita sudah membuat aplikasi Bangkit yang juga akan dapat dipantau dari command center di Pemkab Majalengka yang berada di kantor Korpri Majalengka.

Diakui Dedi Supandi, Kemiskinan masih menjadi PR Majalengka saat ini. Tercatat pada Tahun 2023, kemiskinan Kabupaten Majalengka urutan ke-4 atau sekitar 11,21 persen.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Enak dan Murah dekat Alun-alun Kejaksaan Cirebon yang Memanjakan Lidah

Untuk itu dalam magang para praja IPDN diharapkan bisa menghasilkan data makro dan mikro sehingga pada tahun 2025 nanti ada hasil yang akurat.

"Semoga dengan adanya magang dari IPDN dapat menjadi “triger” dalam upaya mendekatkan potensi desa dengan warga nya dan pelaksanakan program pendampingan permasalahan kemiskinan yang tersebar di 26 Kecamatan, " jelas Dedi.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah